Pesona Aglonema yang siap menghiasi sudut ruangan Anda.
Aglonema, atau yang sering dijuluki Sri Kandi, telah lama menduduki puncak popularitas di kalangan kolektor tanaman hias di Indonesia. Keistimewaannya terletak pada kombinasi warna daun yang luar biasa kaya dan motif yang sangat beragam. Dari rona hijau tua nan elegan, perpaduan merah muda menyala, hingga gradasi putih bersih, setiap kultivar Aglonema menawarkan keunikan tersendiri. Tanaman dari famili Araceae ini dikenal tangguh dan relatif mudah dirawat, menjadikannya pilihan sempurna baik bagi pemula maupun kolektor berpengalaman.
Popularitas Aglonema meroket signifikan beberapa tahun belakangan, terutama saat tren #plantparenting melanda. Nilai estetika yang tinggi—kemampuan tanaman ini memperindah dekorasi interior—menjadi daya tarik utama. Selain itu, kepercayaan bahwa Aglonema membawa keberuntungan dan kemakmuran (terutama varietas tertentu) juga turut memengaruhi permintaan pasar. Perawatan yang tidak menuntut seperti beberapa anggrek eksotis membuat Aglonema menjadi investasi yang relatif aman bagi para pencinta tanaman.
Ketika berbicara mengenai **Aglonema dan harganya**, penting untuk dipahami bahwa rentang harga bisa sangat fluktuatif. Harga sebuah Aglonema tidak ditentukan secara seragam, melainkan dipengaruhi oleh beberapa variabel kunci. Faktor utama yang selalu diperhitungkan adalah **kelangkaan (rarity)**. Semakin sulit menemukan kultivar tersebut di pasaran atau semakin sedikit yang berhasil melakukan propagasi, maka harganya cenderung melonjak.
Varietas baru atau hasil persilangan yang inovatif (mutasi genetik yang stabil) biasanya diluncurkan dengan harga premium. Contoh klasik adalah ketika jenis baru pertama kali muncul di pasaran, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per daun. Seiring waktu, ketika stok mulai melimpah melalui stek dan pembibitan, harga akan berangsur turun.
Faktor lain yang signifikan adalah **kondisi fisik tanaman**. Aglonema yang dijual dalam kondisi dewasa, rimbun, dengan minimal tiga hingga lima daun sehat, tentunya lebih mahal daripada anakan (stek tanpa akar atau bonggol kecil). Ukuran pot dan kesehatan akar juga ikut diperhitungkan. Semakin matang dan sehat tanaman, semakin tinggi banderolnya.
Berikut adalah estimasi harga untuk beberapa jenis Aglonema yang sering dicari. Perlu diingat, angka ini hanyalah panduan pasar rata-rata dan dapat berbeda di setiap daerah atau penjual, terutama untuk tanaman koleksi langka.
Mengingat tingginya minat terhadap **Aglonema dan harganya** yang bervariasi, calon pembeli perlu berhati-hati. Selalu periksa kondisi fisik tanaman secara teliti sebelum transaksi, terutama jika membeli secara langsung. Pastikan tidak ada bercak cokelat atau lubang mencurigakan pada daun, yang bisa menandakan adanya jamur atau serangan hama.
Jika Anda membeli stek (tanpa akar), pastikan bagian pangkal batang terlihat segar dan bersih, bukan busuk. Untuk pembelian online, pilih penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam pengemasan. Pengemasan yang buruk adalah penyebab utama kerusakan saat pengiriman.
Terakhir, pertimbangkan juga tingkat cahaya di rumah Anda. Aglonema memerlukan cahaya terang tidak langsung. Jika rumah Anda minim cahaya alami, memilih varietas yang lebih toleran terhadap teduh (seperti Aglonema 'Tira' atau jenis hijau solid) mungkin lebih bijak daripada memaksakan varietas merah cerah yang membutuhkan banyak matahari untuk menjaga intensitas warnanya. Memilih sesuai kondisi lingkungan akan memastikan investasi Anda pada Aglonema dapat tumbuh subur dan indah.
Kesimpulannya, pasar Aglonema adalah ekosistem yang dinamis. Dengan pemahaman yang baik tentang kultivar, kondisi tanaman, dan faktor pasar, Anda bisa mendapatkan Aglonema impian Anda tanpa harus membayar harga yang terlalu tinggi untuk spesimen yang biasa-biasa saja. Selamat berburu Aglonema!