Di antara banyaknya kultivar Aglonema yang memukau, 'Mother Teresa' memegang tempat istimewa. Dikenal juga sebagai Sri Indah atau Ratu Sri Rejeki dalam beberapa nomenklatur lokal, varietas ini adalah salah satu Aglonema tipe daun panjang yang paling diminati karena kombinasi warna hijau dan putih krem yang elegan. Kehadirannya sering dianggap membawa ketenangan dan kemewahan minimalis pada dekorasi ruangan.
Nama 'Mother Teresa' sendiri mungkin terinspirasi dari kesan damai dan keanggunan yang terpancar dari daun-daunnya yang cenderung didominasi warna terang. Berbeda dengan Aglonema 'hot pink' yang mencolok, Mother Teresa menawarkan palet warna yang lebih lembut, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang menyukai estetika yang tenang namun tetap berkelas. Daunnya yang memanjang menciptakan siluet yang anggun saat ditanam dalam pot tinggi.
Ilustrasi visualisasi tipe daun Aglonema Mother Teresa.
Untuk memastikan Aglonema Mother Teresa Anda tetap sehat dan menunjukkan corak putih kremnya secara maksimal, pemenuhan kebutuhan dasarnya sangat krusial. Varietas ini, seperti banyak Aglonema lainnya, cenderung menyukai kondisi lingkungan yang lembap namun tidak becek.
Mother Teresa paling baik ditempatkan di lokasi yang menerima cahaya tidak langsung yang terang (bright indirect light). Cahaya yang terlalu redup akan menyebabkan pertumbuhannya lambat dan corak putihnya menjadi kurang intens, cenderung kembali ke warna hijau pekat. Hindari sinar matahari langsung yang terik, terutama di siang hari, karena ini dapat menyebabkan daunnya terbakar dan muncul bercak cokelat.
Kunci sukses adalah membiarkan lapisan atas media tanam mengering sebelum menyiramnya kembali. Penyiraman berlebihan adalah penyebab utama busuk akar. Karena daunnya yang cenderung tipis, ia cukup menyukai kelembapan udara yang tinggi. Jika ruangan Anda kering, pertimbangkan penggunaan pelembap udara atau meletakkan nampan berisi kerikil dan air di dekat tanaman.
Gunakan media tanam yang sangat porous dan aerasi baik, seperti campuran sekam bakar, cocopeat, dan sedikit kompos. Pemupukan sebaiknya dilakukan sebulan sekali selama musim pertumbuhan (umumnya musim hujan atau saat tanaman aktif tumbuh) menggunakan pupuk NPK seimbang atau pupuk khusus tanaman hias daun.
Meskipun bukan merupakan Aglonema hibrida yang baru, Aglonema Mother Teresa tetap memiliki daya tarik komersial yang stabil. Popularitasnya didorong oleh sifat perawatannya yang relatif mudah dibandingkan kultivar yang sangat sensitif terhadap suhu dan kelembapan. Tanaman ini sering direkomendasikan untuk pemula yang ingin menjajal Aglonema daun putih.
Nilai jualnya bervariasi tergantung pada ukuran dan seberapa jelas pemisahan antara area hijau dan putih pada daun. Tanaman yang memiliki proporsi warna putih yang dominan dan bersih cenderung dihargai lebih tinggi. Perawatannya yang tidak terlalu menuntut menjadikannya investasi jangka panjang yang baik bagi kolektor.
Merawat Aglonema Mother Teresa adalah tentang menemukan keseimbangan: cukup cahaya untuk memunculkan kecerahan warnanya, tetapi cukup teduh untuk menghindari stres akibat panas. Keanggunan klasiknya memastikan ia akan selalu menjadi primadona di koleksi tanaman hias dalam ruangan Anda.