Di antara deretan tanaman hias yang memikat mata, Aglonema (Sri Rejeki) selalu berhasil mencuri perhatian. Salah satu varietas yang paling dicari karena kombinasi warna daunnya yang dramatis adalah Aglonema Pink Lipstick. Dinamakan demikian karena tepian daunnya yang menyerupai lipstik merah muda cerah, tanaman ini menawarkan kontras yang memukau, menjadikannya primadona baru di dunia kolektor tanaman indoor.
Ilustrasi visualisasi Aglonema Pink Lipstick.
Aglonema Pink Lipstick, sering juga dikenal dengan nama dagang seperti 'Red Lipstick' atau sejenisnya dalam genus Aglaonema, memiliki ciri khas yang sulit diabaikan. Daunnya cenderung berbentuk lonjong memanjang dengan tulang daun yang kuat. Namun, pesona utamanya terletak pada gradasi warna. Bagian tengah daun didominasi oleh warna hijau segar atau hijau tua, sementara tepian daun (margin) merona dengan semburat merah muda cerah hingga merah menyala, memberikan efek 'lipstick' yang elegan.
Popularitasnya melonjak karena tanaman ini relatif tangguh dibandingkan beberapa jenis Aglonema yang sangat sensitif. Meskipun demikian, untuk mempertahankan warna pink yang cerah dan kontras yang tajam, perawatan yang tepat tetap diperlukan. Pink Lipstick adalah pilihan ideal bagi mereka yang baru memulai hobi tanaman hias namun menginginkan hasil yang mencolok tanpa perlu perawatan super intensif layaknya anggrek langka.
Agar Aglonema Pink Lipstick Anda tidak kehilangan pesonanya, perhatikan tiga pilar utama perawatannya: cahaya, penyiraman, dan media tanam.
Ini adalah faktor krusial. Aglonema Pink Lipstick membutuhkan cahaya tidak langsung yang terang (bright indirect light). Cahaya yang terlalu redup akan menyebabkan warna hijau mendominasi dan warna pink meredup menjadi kusam. Sebaliknya, paparan sinar matahari langsung yang keras, terutama di siang hari, dapat membakar daunnya, meninggalkan bercak cokelat kering. Letakkan di dekat jendela yang menghadap timur atau gunakan tirai tipis jika diletakkan di sisi barat.
Seperti kebanyakan Aglonema, tanaman ini rentan terhadap busuk akar jika terlalu sering disiram. Siramlah hanya ketika permukaan media tanam sudah terasa kering saat disentuh (sekitar 2-3 cm ke dalam). Pastikan pot memiliki drainase yang sangat baik. Selama musim hujan atau ketika kelembapan udara tinggi, kurangi frekuensi penyiraman.
Media tanam harus gembur, porous, dan kaya bahan organik. Campuran sekam bakar, cocopeat, dan sedikit kompos sering direkomendasikan. Untuk menjaga intensitas warna, berikan pupuk cair yang seimbang (N-P-K seimbang) setiap 4-6 minggu sekali selama masa pertumbuhan aktif (biasanya saat intensitas cahaya cukup). Beberapa kolektor juga menyarankan penggunaan pupuk dengan kandungan kalium lebih tinggi untuk memperkuat warna.
Jika daun Pink Lipstick Anda mulai kehilangan warna cerahnya, biasanya ini adalah sinyal bahwa cahaya yang diterimanya kurang memadai. Pindahkan tanaman ke lokasi yang lebih terang namun teduh. Jika daun terlihat layu dan batang terasa lembek, segera periksa akarnya karena ini adalah indikasi awal dari kondisi kelebihan air.
Perawatan rutin seperti membersihkan debu dari permukaan daun dengan kain lembut akan membantu memaksimalkan penyerapan cahaya, yang pada akhirnya mendukung vitalitas warna merah muda ikoniknya. Aglonema Pink Lipstick memang menawarkan keindahan tropis yang elegan, menjadikannya investasi berharga bagi setiap pecinta tanaman indoor.