Pesona Aglonema Sudah Tinggi: Mengatasi Tantangan Pertumbuhan Vertikal
Aglonema yang telah mencapai ketinggian ideal.
Aglonema, atau Sri Rejeki, adalah primadona koleksi tanaman hias indoor. Kecantikannya terletak pada corak daunnya yang memukau. Namun, seiring berjalannya waktu dan perawatan yang tepat, banyak kolektor mendapati bahwa aglonema kesayangan mereka mulai menunjukkan pertumbuhan vertikal yang signifikan—alias aglonema sudah tinggi.
Pertumbuhan yang menjulang ini bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, ketinggian menandakan tanaman sehat dan mampu memproduksi energi dengan baik. Di sisi lain, batang yang terlalu tinggi seringkali mengurangi proporsi daun dan membuat tanaman tampak kurang proporsional, bahkan rentan tumbang jika batangnya terlalu kurus.
Mengapa Aglonema Menjadi Tinggi?
Pertumbuhan vertikal yang cepat pada aglonema umumnya disebabkan oleh beberapa faktor kunci yang berkaitan dengan upaya tanaman mencari cahaya matahari.
Kekurangan Cahaya (Etiolasi): Ini adalah penyebab utama. Ketika cahaya yang diterima terlalu redup atau datang dari satu arah saja, batang akan memanjang dengan cepat (etiolasi) dalam upaya 'meraih' sumber cahaya yang lebih baik. Batang yang tinggi akibat etiolasi biasanya terlihat kurus dan lemah.
Faktor Genetik dan Usia: Beberapa jenis aglonema secara alami cenderung tumbuh lebih tinggi daripada varietas kerdil lainnya. Semakin tua tanaman, semakin panjang batang utama yang terbentuk.
Pemupukan Nitrogen Tinggi: Terlalu banyak pupuk dengan kandungan nitrogen (N) tinggi akan memicu pertumbuhan vegetatif (daun dan batang) secara agresif, seringkali mengorbankan estetika bentuk keseluruhan.
Media Tanam yang Padat: Jika media tanam terlalu lama tidak diganti dan menjadi padat atau kekurangan nutrisi, akar akan kesulitan menyerap air dan nutrisi, mendorong batang mencari "jalan keluar" dengan memanjang.
Solusi Mengatasi Aglonema yang Sudah Tinggi
Ketika aglonema Anda sudah menunjukkan tinggi yang tidak ideal, ada beberapa teknik perawatan yang bisa dilakukan untuk mengembalikan proporsinya atau memanfaatkannya secara estetis.
1. Teknik Pemotongan (Stek Batang)
Ini adalah cara paling efektif untuk mengatasi batang yang terlalu tinggi dan kurus. Proses ini sering disebut juga peremajaan tanaman.
Pilih Titik Potong: Identifikasi bagian batang yang sehat, biasanya sekitar 5-10 cm di bawah rumpun daun terakhir.
Lakukan Pemotongan: Gunakan pisau steril untuk memotong batang secara horizontal.
Perawatan Pangkal: Bagian batang bawah yang tersisa seringkali akan menumbuhkan tunas baru (anakkan) yang lebih pendek dan rimbun, sehingga menciptakan rumpun yang lebih padat.
Perakaran: Bagian atas (kepala tanaman) yang baru dipotong bisa direndam di air atau langsung ditanam di media tanam yang poros hingga akarnya tumbuh kembali.
2. Repotting dengan Penimbunan Batang
Jika Anda ingin mempertahankan keseluruhan tanaman tanpa memotongnya, Anda bisa menyiasati tinggi batang yang muncul.
Saat memindahkan aglonema ke pot yang lebih besar, timbunlah sebagian batang yang menjulang tersebut dengan media tanam yang baru dan lebih gembur. Aglonema mampu menumbuhkan akar baru sepanjang batang yang tertanam di media, sehingga memberikan stabilitas ekstra dan tampilan yang lebih tersembunyi.
Tips Penting Repotting: Gunakan media tanam yang sangat porous (campuran sekam bakar, cocopeat, dan sedikit tanah). Aglonema yang tinggi membutuhkan fondasi yang kokoh agar tidak mudah roboh.
Penataan Estetika Aglonema Tinggi
Tidak semua aglonema tinggi harus dipotong. Dalam desain interior, tanaman menjulang justru bisa memberikan efek dramatis. Berikut cara menatanya:
Sebagai Centerpiece: Tempatkan aglonema tinggi di tengah ruangan, di atas meja konsol atau pedestal yang rendah. Ketinggiannya akan menarik mata ke atas.
Kombinasi Vertikal: Letakkan tanaman tinggi di belakang atau samping rumpun aglonema yang pendek dan rimbun. Kontras antara tinggi dan rendah menciptakan dimensi visual yang menarik.
Pencahayaan Tepat: Pastikan pencahayaan merata. Jika tanaman tinggi karena kekurangan cahaya (etiolasi), pindahkan ke lokasi dengan *indirect bright light* yang konsisten agar pertumbuhan daun barunya lebih padat dan proporsional.
Memelihara aglonema adalah tentang keseimbangan. Ketika aglonema sudah tinggi, ini adalah momen yang tepat untuk mengevaluasi kembali lingkungan tanamannya—khususnya intensitas dan durasi cahaya. Dengan pemangkasan strategis atau penataan ulang media tanam, Sri Rejeki Anda akan kembali tampil maksimal, baik rimbun maupun menjulang anggun.