Panduan Lengkap Daftar Pustaka APA Style

Ilustrasi Tumpukan Buku dan Tanda Kutip “ ” “ ”

Daftar Pustaka, atau Bibliografi, adalah komponen krusial dalam penulisan ilmiah yang berfungsi untuk memberikan kredit kepada sumber-sumber informasi yang telah Anda kutip dalam karya tulis Anda. Salah satu format yang paling umum dan diakui secara internasional adalah APA Style (American Psychological Association). Penggunaan APA Style menjamin konsistensi dan memudahkan pembaca untuk melacak dan memverifikasi referensi yang digunakan.

Prinsip Dasar APA Style

APA Style menekankan pada kemudahan akses ke sumber. Oleh karena itu, setiap entri dalam daftar pustaka harus mencakup informasi penting seperti nama penulis, tahun publikasi, judul karya, dan informasi sumber (seperti jurnal, penerbit, atau URL). Format ini sangat populer di bidang ilmu sosial, pendidikan, dan psikologi.

Format Penulisan Nama Penulis

Dalam APA Style, nama penulis dibalik, yaitu dimulai dari nama keluarga (surname), diikuti oleh koma, dan inisial nama depan. Jika terdapat dua penulis, gunakan simbol "&" sebelum nama penulis terakhir.

Format: Nama Keluarga, A. A., & Nama Keluarga, B. B.
Contoh: Santrock, J. W., & Yaremko, R. M.

Aturan Indentasi Menggantung (Hanging Indent)

Salah satu ciri khas Daftar Pustaka APA adalah penggunaan Hanging Indent. Ini berarti baris pertama setiap entri dimulai pada margin kiri, sementara baris kedua dan seterusnya pada entri yang sama menjorok ke dalam (biasanya 0.5 inci atau 1.27 cm). Tujuannya adalah membuat nama penulis terlihat menonjol.

Contoh penerapan indentasi:
Santrock, J. W., & Yaremko, R. M. (2010). Psikologi pendidikan. McGraw-Hill Education.
                                                       Jakarta: Erlangga.

Contoh Format Referensi Umum

Struktur dasar umumnya mengikuti formula: Penulis. (Tahun). Judul. Sumber Informasi.

1. Artikel Jurnal

Artikel jurnal memerlukan informasi penulis, tahun, judul artikel, nama jurnal (dimiringkan), volume (dimiringkan), nomor terbitan (dalam kurung), dan nomor halaman.

Garrison, D. R. (2011). E-learning in the 21st century: A framework for research and practice. Internet and Higher Education, 14(1), 18–23.

2. Buku (Monograf)

Untuk buku, pastikan judul buku dicetak miring. Jika buku tersebut diterjemahkan, Anda bisa mencantumkan penerbit asli dan penerbit terjemahan.

Kothari, C. R. (2004). Research methodology: Methods and techniques (2nd ed.). New Age International Publishers.

3. Halaman Web atau Situs Web

Saat merujuk sumber online, sertakan URL. Jika tidak ada penulis yang spesifik, gunakan judul sebagai entri pertama.

American Psychological Association. (n.d.). What is APA Style? Retrieved from https://apastyle.apa.org/

(Catatan: 'n.d.' digunakan jika tidak ada tanggal publikasi yang jelas ditemukan.)

Pengurutan dan Kapitalisasi

Semua entri dalam daftar pustaka harus diurutkan berdasarkan abjad, dimulai dari nama belakang penulis pertama. Jika tidak ada penulis, urutkan berdasarkan kata pertama dari judul (mengabaikan kata sandang seperti 'a', 'an', atau 'the'). Kapitalisasi dalam judul artikel dan buku harus mengikuti aturan kalimat (Sentence Case) untuk judul karya, kecuali huruf pertama dan nama diri.

Menguasai Daftar Pustaka APA Style memerlukan ketelitian, terutama dalam hal pemformatan huruf miring, penggunaan tanda baca, dan indentasi. Tujuannya adalah menunjukkan integritas akademik Anda dengan mengakui kontribusi intelektual orang lain secara akurat dan konsisten. Selalu periksa panduan APA terbaru untuk memastikan Anda mengikuti versi yang berlaku (misalnya APA Edisi ke-7).

🏠 Homepage