Aglonema, atau yang sering dikenal dengan nama Sri Rejeki, adalah salah satu primadona di dunia tanaman hias indoor. Di antara ribuan varietasnya, Aglonema Tiara Hijau menonjol dengan tampilannya yang elegan dan perawatan yang relatif mudah. Tanaman ini dicirikan oleh perpaduan warna hijau segar pada daunnya, seringkali dengan corak atau garis-garis yang menambah daya tarik visualnya. Memiliki Aglonema Tiara Hijau di rumah atau kantor dipercaya membawa suasana tenang dan membawa keberuntungan, sesuai dengan julukan lokalnya.
Nama "Tiara" mengacu pada bentuk daunnya yang mungkin terlihat anggun atau tegak, menyerupai mahkota kecil. Meskipun banyak varian Aglonema saat ini didominasi warna merah muda atau putih mencolok, Tiara Hijau menawarkan estetika klasik yang menenangkan mata, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang menyukai nuansa alami dan tidak terlalu "ramai" pada dekorasi tanaman mereka.
Meskipun dikenal bandel, Aglonema Tiara Hijau akan menampilkan potensi terbaiknya jika ditempatkan pada kondisi lingkungan yang tepat. Kunci utama dalam perawatan Aglonema adalah memperhatikan cahaya, penyiraman, dan kelembapan.
Tiara Hijau, layaknya mayoritas Aglonema hijau, lebih menyukai cahaya tidak langsung (indirect light). Cahaya matahari langsung, terutama di siang hari, dapat menyebabkan daunnya terbakar dan muncul bercak cokelat kering. Tempatkan di dekat jendela yang mendapat cahaya pagi yang lembut, atau di area yang terang namun teduh. Cahaya yang cukup penting untuk menjaga warna hijaunya tetap cerah dan tidak kusam.
Kesalahan paling umum dalam merawat Aglonema adalah penyiraman berlebih, yang menyebabkan busuk akar. Biarkan lapisan atas media tanam mengering (sekitar 2-3 cm ke dalam) sebelum Anda menyiramnya kembali. Frekuensi penyiraman akan bervariasi tergantung suhu ruangan dan kelembapan, jadi selalu cek kondisi media tanam terlebih dahulu.
Tanaman tropis ini menyukai lingkungan yang lembap. Jika udara di rumah Anda cenderung kering, pertimbangkan untuk meletakkan pot di atas wadah berisi kerikil dan air (pastikan dasar pot tidak menyentuh air) atau menggunakan humidifier. Suhu ideal berkisar antara 20 hingga 30 derajat Celsius. Hindari meletakkan Tiara Hijau di dekat AC atau ventilasi udara dingin yang ekstrem.
Media tanam harus memiliki drainase yang sangat baik agar akar tidak tergenang air. Campuran yang umum direkomendasikan meliputi sekam bakar, cocopeat, dan tanah kompos dengan perbandingan yang seimbang. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang memadai.
Pemupukan sebaiknya dilakukan secara rutin selama musim pertumbuhan (biasanya saat cuaca hangat). Gunakan pupuk daun cair yang seimbang (NPK seimbang) dengan dosis setengah dari anjuran kemasan, aplikasikan setiap dua hingga empat minggu sekali. Pemupukan berlebihan justru bisa merusak tanaman ini.
Jika daun Aglonema Tiara Hijau mulai menguning dan lemas, kemungkinan besar penyebabnya adalah penyiraman berlebihan. Segera hentikan penyiraman dan pastikan tanah mengering. Sebaliknya, jika daun tampak layu dan melengkung ke bawah padahal media tanam kering, ini adalah tanda dehidrasi dan tanaman perlu segera disiram. Perhatikan juga serangan hama seperti tungau atau kutu putih, yang biasanya muncul di bagian bawah daun. Gunakan sabun insektisida atau minyak nimba jika serangan terjadi.
Perawatan yang konsisten dan perhatian terhadap detail kecil akan memastikan Aglonema Tiara Hijau Anda tumbuh subur dan selalu memancarkan pesona hijaunya yang khas di dalam ruangan Anda.