Waktu Subuh adalah waktu yang penuh berkah. Setelah kumandang adzan berkumandang, umat Islam dianjurkan untuk segera melaksanakan salat. Namun, amalan tidak berhenti di situ. Terdapat bacaan-bacaan khusus yang sangat dianjurkan untuk dilantunkan segera setelah adzan Subuh selesai dikumandangkan, sebelum melaksanakan salat sunnah Fajar atau salat Subuh itu sendiri.
Melaksanakan rangkaian ibadah ini merupakan wujud nyata dari kepatuhan kita terhadap sunnah Rasulullah SAW. Waktu antara adzan dan iqamah, khususnya pada salat Subuh, adalah momen mustajab untuk memanjatkan doa. Memahami dan mengamalkan bacaan setelah adzan Subuh akan meningkatkan kualitas spiritual kita di pagi hari.
Bacaan Utama Setelah Adzan (Dzikir Umum)
Setelah muadzin selesai mengumandangkan adzan, kita dianjurkan untuk membaca doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar memberikan kedudukan yang tinggi (Al-Wasilah) kepada Nabi Muhammad SAW di surga.
Allahumma Rabb Hadzihid Da'watit Tammah, Wash-Shalaatil Qaa’imah, Aati Muhammadanil Wasilah Wal Fadhilah, Wab’atshu Maqaman Mahmudanilladzi Wa’adtah.
Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna dan salat yang didirikan. Berikanlah kepada Muhammad kedudukan (al-wasilah) dan keutamaan (al-fadhilah), serta bangkitkanlah beliau pada kedudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya.
Doa ini sangat utama karena menjadi perantara bagi kita untuk mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW pada Hari Kiamat kelak. Membacanya di antara adzan dan iqamah Subuh memiliki kedudukan khusus.
Keutamaan Mengamalkan Dzikir Setelah Adzan Subuh
Waktu subuh seringkali menjadi tantangan bagi banyak orang. Meninggalkan kenyamanan tempat tidur demi shalat berjamaah adalah jihad kecil. Oleh karena itu, Allah memberikan keutamaan besar bagi mereka yang taat di waktu ini. Mengamalkan bacaan setelah adzan Subuh memiliki beberapa keutamaan:
- Mendapatkan Syafaat Nabi Muhammad SAW: Seperti yang terkandung dalam doa di atas, ini adalah permohonan langsung agar kita dimasukkan dalam golongan yang mendapat pertolongan beliau.
- Memperoleh Keridhaan Allah: Ketaatan yang dimulai sejak fajar hari menunjukkan keseriusan kita dalam menjalankan perintah agama.
- Menenangkan Hati: Dzikir adalah penenang jiwa. Memulai hari dengan mengingat Allah membantu menjernihkan pikiran dan mengurangi kegelisahan.
- Menyambut Berkah Pagi: Nabi SAW mendoakan umatnya yang bangun pagi. Dzikir ini menjadi pembuka pintu rezeki dan keberkahan sepanjang hari.
Amalan Tambahan Setelah Adzan Subuh (Sebelum Shalat)
Selain doa khusus adzan, terdapat amalan lain yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan selama jeda waktu antara adzan dan iqamah, terutama sebelum menunaikan Salat Sunnah Fajar (Rawatib Subuh).
1. Memohon Ampunan dan Rahmat
Setelah membaca doa Al-Wasilah, seorang muslim dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan memohon rahmat. Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman, "Siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan doanya; siapa yang meminta kepada-Ku, niscaya akan Aku berikan permintaannya." Meskipun waktu adzan Subuh sudah lewat dari sepertiga malam terakhir, semangat memohon di waktu fajar tetap tinggi nilainya.
2. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
Beberapa riwayat menganjurkan membaca tiga surah pelindung ini. Membacanya setelah adzan membantu melindungi diri dari keburukan yang mungkin dihadapi pada hari itu.
3. Membaca Ayat Kursi
Membaca Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah ayat 255) setelah shalat fardhu (termasuk dalam rentang waktu setelah adzan) adalah penjaga yang agung hingga waktu shalat berikutnya.
Pentingnya Salat Sunnah Fajar (Qabliyah Subuh)
Setelah menyelesaikan bacaan-bacaan dzikir tersebut, amalan inti yang menyertai momentum setelah adzan Subuh adalah melaksanakan Salat Sunnah Fajar (Rawatib Qabliyah Subuh). Salat ini terdiri dari dua rakaat dan memiliki keistimewaan yang luar biasa, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
"Dua rakaat salat sunnah Fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim)
Keutamaan ini menunjukkan betapa berharganya waktu Subuh. Setelah menguatkan hati dengan dzikir dan doa pasca adzan, seorang hamba mempersiapkan dirinya secara fisik dan spiritual melalui salat sunnah ini sebelum menunaikan salat Subuh yang fardhu.
Penutup
Memaksimalkan waktu antara adzan Subuh hingga iqamah adalah investasi spiritual yang tidak ternilai harganya. Dengan mempraktikkan bacaan setelah adzan Subuh secara rutin, kita tidak hanya mengikuti sunnah Rasul, tetapi juga membuka diri terhadap limpahan rahmat dan berkah Allah SWT di awal hari. Jadikanlah pagi Anda, dimulai dengan lantunan dzikir yang khusyuk, sebagai penanda keberkahan sepanjang hari.