Layanan perbankan di era digital menuntut kecepatan dan efisiensi. Salah satu inovasi yang dihadirkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memenuhi tuntutan ini adalah layanan Bi Fast BRI. Layanan ini merupakan evolusi dari sistem transfer antarbank yang memungkinkan nasabah mengirim dana secara lebih cepat, murah, dan fleksibel.
Bi Fast (BI Fast Payment) adalah infrastruktur pembayaran ritel nasional yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) untuk menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang lama. BRI, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, telah mengimplementasikan sistem ini untuk meningkatkan kualitas layanannya, khususnya pada transaksi transfer dana.
Inti dari Bi Fast adalah kemampuan memproses transaksi secara real-time (nyaris instan) dengan jaminan ketersediaan layanan 24 jam sehari, 7 hari seminggu, termasuk hari libur nasional. Ini sangat berbeda dengan sistem kliring tradisional yang memiliki jam operasional terbatas.
Adopsi Bi Fast oleh BRI membawa sejumlah manfaat signifikan bagi nasabah yang sering melakukan transfer dana, baik ke sesama BRI maupun ke bank lain. Berikut adalah beberapa keunggulan utamanya:
Penggunaan Bi Fast BRI umumnya terintegrasi langsung dalam platform digital yang sudah digunakan nasabah sehari-hari. Anda tidak perlu mengunduh aplikasi terpisah. Akses utamanya melalui:
Saat melakukan transaksi transfer, perhatikan detail biaya dan estimasi waktu yang ditampilkan di layar konfirmasi. Umumnya, jika tarif yang tertera adalah tarif promo atau tarif rendah (misalnya Rp 2.500), maka transaksi tersebut sedang memanfaatkan jaringan Bi Fast.
Sebelum adanya Bi Fast, transfer antarbank didominasi oleh dua jenis layanan:
Bi Fast BRI hadir sebagai solusi "jalan tengah" yang menawarkan kecepatan setara RTOL dengan biaya yang mendekati tarif LLG lama, menjadikannya pilihan yang sangat ekonomis dan efisien untuk kebutuhan transfer sehari-hari. Dengan semakin matangnya sistem ini, diharapkan transaksi keuangan di Indonesia semakin mulus dan terjangkau.