Dalam pembelajaran bahasa Inggris, seringkali kita menemukan kata-kata yang memiliki makna literal dan makna kiasan. Salah satu kata yang cukup umum namun kaya akan konteks adalah "blanket". Jika diterjemahkan langsung ke dalam bahasa Indonesia, blanket artinya adalah 'selimut'. Namun, seperti banyak kata lain, maknanya meluas jauh melampaui sekadar penutup tidur hangat di malam hari.
Secara harfiah, blanket merujuk pada sepotong kain tebal, biasanya wol atau bahan hangat lainnya, yang digunakan untuk menjaga tubuh tetap hangat saat tidur atau beristirahat. Ini adalah fungsi paling dasar dan universal dari sebuah selimut. Dalam konteks ini, kata tersebut sangat spesifik dan mudah dipahami. Kita menggunakan selimut untuk kenyamanan, keamanan, dan isolasi termal.
Namun, "blanket" juga bisa merujuk pada benda serupa yang digunakan untuk tujuan lain, misalnya selimut api (fire blanket) yang digunakan untuk memadamkan api kecil, atau selimut darurat (emergency blanket) yang terbuat dari bahan reflektif untuk menjaga suhu tubuh dalam situasi krisis. Intinya, makna literal selalu berpusat pada konsep 'menutupi' atau 'melindungi' secara fisik.
Ilustrasi sederhana selimut
Di sinilah pemahaman yang lebih mendalam mengenai blanket artinya dibutuhkan. Kata "blanket" sangat sering digunakan dalam bahasa Inggris sebagai kata sifat (adjective) atau kata kerja (verb) untuk menyampaikan ide tentang cakupan yang luas, menyeluruh, atau umum.
Ketika digunakan sebagai kata sifat, "blanket" berarti sesuatu yang mencakup atau mempengaruhi segalanya secara merata, mirip dengan menyebarkan selimut di atas suatu area. Contoh paling umum adalah "blanket coverage" atau "blanket approval".
Misalnya, "The new regulation requires blanket security checks for all employees." Ini berarti pemeriksaan keamanan harus dilakukan secara menyeluruh dan seragam untuk semua karyawan, bukan hanya beberapa orang terpilih. Dalam konteks media atau komunikasi, "blanket advertising" merujuk pada kampanye iklan yang ditujukan ke seluruh audiens tanpa segmentasi spesifik.
Sebagai kata kerja, "to blanket" berarti menutupi sesuatu secara luas atau menyebar secara merata. Contohnya: "Heavy snow blanketed the entire city overnight." Ini memberikan gambaran bahwa salju turun begitu banyak sehingga seluruh kota tertutup rata oleh lapisan salju tebal.
Dalam konteks bisnis atau kebijakan, "to blanket" bisa berarti menerapkan kebijakan baru secara universal. Misalnya, "The company decided to blanket all departments with the new safety protocol."
Pemahaman terhadap blanket artinya juga penting dalam konteks ekonomi dan keuangan. Istilah "blanket mortgage" mengacu pada satu hipotek yang menutupi beberapa properti sekaligus. Sementara itu, dalam meteorologi, "blanket of clouds" menggambarkan langit yang tertutup awan tebal tanpa celah.
Intinya, apapun konteksnya—baik itu selimut fisik yang menghangatkan Anda saat kedinginan, atau istilah kiasan yang menggambarkan cakupan luas suatu tindakan atau kondisi—kata "blanket" selalu membawa ide dasar tentang **penutupan total, menyeluruh, dan merata**.
Jadi, ketika Anda mendengar kata "blanket," respons pertama Anda mungkin adalah 'selimut'. Namun, ingatlah bahwa makna kata ini sangat fleksibel. Ia dapat berfungsi sebagai benda konkret yang memberikan kehangatan, atau sebagai konsep abstrak yang mendeskripsikan sifat universalitas dan cakupan yang luas dalam berbagai situasi. Memahami kedua sisi makna ini akan sangat memperkaya kemampuan Anda dalam berbahasa Inggris.