Bridging adalah sebuah konsep fundamental yang memiliki makna berbeda tergantung pada konteks di mana istilah tersebut digunakan. Secara umum, kata "bridge" berarti jembatan, dan dalam berbagai disiplin ilmu, bridging merujuk pada proses atau tindakan menghubungkan dua entitas, sistem, atau titik yang terpisah untuk menciptakan kontinuitas atau interoperabilitas.
Memahami esensi bridging adalah kunci untuk mengaplikasikannya dengan benar, baik itu dalam dunia teknologi informasi, keuangan, atau bahkan sosiologi. Tanpa jembatan, komunikasi atau transfer sumber daya akan terhambat, menciptakan silo yang tidak efisien.
Bridging dalam Jaringan Komputer
Dalam konteks teknologi informasi, terutama jaringan komputer, bridging adalah proses menghubungkan dua atau lebih segmen jaringan lokal (LAN) menjadi satu jaringan logis yang lebih besar. Perangkat yang melakukan fungsi ini disebut network bridge atau seringkali diimplementasikan melalui switch modern.
Tujuan utama dari bridging jaringan adalah untuk mengurangi domain broadcast dan meningkatkan efisiensi lalu lintas data. Jembatan bekerja pada lapisan data link (Lapisan 2 model OSI) dengan mempelajari alamat MAC perangkat yang terhubung pada setiap segmen. Ketika paket data tiba, jembatan memutuskan apakah paket tersebut harus diteruskan ke segmen lain atau dibuang, berdasarkan alamat tujuan MAC tersebut. Dengan demikian, bridging adalah mekanisme filtrasi lalu lintas yang cerdas.