Mengajukan pinjaman, baik melalui institusi resmi maupun layanan *fintech* seperti Tunaiku, seringkali menimbulkan kekhawatiran mengenai persetujuan atau 'ACC'. Agar pengajuan Anda diterima, diperlukan persiapan dan pemenuhan beberapa kriteria kunci. Memahami apa yang dicari oleh pihak pemberi pinjaman adalah langkah pertama menuju keberhasilan. Berikut adalah panduan mendalam mengenai **cara agar di ACC Tunaiku** atau layanan serupa.
1. Pahami Kriteria Dasar Kelayakan
Setiap penyedia pinjaman memiliki standar minimum. Meskipun persyaratan spesifik bisa berbeda, ada beberapa elemen universal yang harus Anda penuhi agar peluang di ACC meningkat:
- Usia Produktif: Umumnya, peminjam harus berusia antara 21 hingga 55 tahun. Pastikan Anda berada dalam rentang usia yang dipersyaratkan.
- Kewarganegaraan dan Domisili: Anda harus Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki KTP yang valid. Beberapa penyedia mungkin mensyaratkan domisili di area layanan mereka.
- Status Pekerjaan yang Jelas: Ini adalah faktor krusial. Pemberi pinjaman ingin melihat adanya sumber penghasilan yang stabil. Ini bisa berupa karyawan tetap, wiraswasta, atau profesional.
2. Kelengkapan dan Keakuratan Dokumen
Kesalahan kecil pada dokumen bisa menyebabkan penolakan otomatis. Untuk memaksimalkan **cara agar di ACC Tunaiku**, pastikan semua berkas disiapkan dengan teliti:
- Identitas Diri: KTP (depan dan belakang). Pastikan foto jelas dan data sesuai.
- Bukti Penghasilan: Slip gaji (3 bulan terakhir), mutasi rekening bank (3-6 bulan terakhir), atau SIUP/TDP jika Anda wiraswasta. Rekening koran yang menunjukkan arus kas yang sehat sangat membantu.
- Informasi Tambahan: NPWP (tergantung plafon pinjaman) dan dokumen pendukung lainnya seperti NPWP atau kartu keluarga.
Tips: Unggah dokumen dengan format yang diminta (biasanya JPG atau PDF) dan pastikan gambar tidak buram. Dokumen yang buram seringkali dianggap tidak sah.
3. Jaga Riwayat Keuangan Anda
Pemberi pinjaman akan melakukan pengecekan riwayat kredit melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Riwayat yang bersih adalah tiket emas Anda.
Untuk memastikan Anda lolos verifikasi ini, hindari:
- Memiliki tunggakan pembayaran pinjaman, kartu kredit, atau cicilan lainnya yang signifikan.
- Memiliki terlalu banyak pengajuan pinjaman dalam waktu singkat (ini bisa mengindikasikan keputusasaan finansial).
- Mengalami kredit macet atau gagal bayar sebelumnya.
Jika Anda memiliki riwayat yang kurang baik, pertimbangkan untuk melunasi tunggakan kecil terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman baru. Skor kredit yang baik sangat meningkatkan peluang Anda untuk di ACC.
4. Maksimalkan Verifikasi Data
Setelah dokumen diserahkan, proses verifikasi akan melibatkan kontak langsung. Ini adalah bagian penting dari **cara agar di ACC Tunaiku** karena ini menguji kejujuran Anda:
- Verifikasi Kontak: Pastikan nomor telepon rumah dan ponsel yang Anda daftarkan aktif dan mudah dihubungi. Jika Anda mencantumkan kontak darurat, pastikan orang tersebut bersedia memberikan konfirmasi positif mengenai diri Anda.
- Verifikasi Tempat Kerja: Jika Anda karyawan, siapkan diri untuk dikonfirmasi oleh HRD atau atasan Anda. Jawaban Anda saat verifikasi harus konsisten dengan data yang tertera di slip gaji.
- Verifikasi Tempat Tinggal: Pastikan alamat domisili Anda sesuai dan Anda dapat dihubungi di sana.
5. Ajukan Nominal yang Realistis
Salah satu alasan umum penolakan adalah ketidaksesuaian antara kemampuan membayar (dibuktikan dari penghasilan) dengan jumlah pinjaman yang diajukan. Pihak Tunaiku ingin memastikan Anda tidak akan kesulitan membayar cicilan bulanan.
Jika penghasilan bulanan Anda relatif kecil, mengajukan pinjaman maksimal bisa jadi risiko bagi mereka. Ajukan pinjaman yang memungkinkan rasio cicilan terhadap pendapatan (DTI/Debt-to-Income Ratio) tetap sehat, idealnya di bawah 30-40% dari penghasilan bersih Anda. Pengajuan nominal yang lebih kecil seringkali lebih cepat di-ACC.
Kesimpulan
Agar pinjaman Anda disetujui, fokuslah pada tiga pilar utama: kelengkapan dan keaslian dokumen, riwayat keuangan yang bersih, serta kemampuan membayar yang terbukti melalui penghasilan yang stabil. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda telah memaksimalkan peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan finansial yang dibutuhkan.