Sholat lima waktu adalah tiang agama, namun kesempurnaan ibadah tidak berhenti setelah salam. Momen setelah sholat, ketika hati masih fokus dan jiwa masih jernih, adalah waktu emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amalan sunnah yang sangat dianjurkan, yaitu berdzikir. Dzikir setelah sholat fardhu berfungsi sebagai penyempurna sholat kita, menambal kekurangan, dan meningkatkan pahala.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah mengenai cara berdzikir yang sahih dan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Setelah mengucapkan salam kanan dan kiri dalam sholat, langkah pertama yang dianjurkan adalah membaca istighfar sebanyak tiga kali. Ini menunjukkan kerendahan hati kita bahwa sholat yang baru saja kita lakukan mungkin masih jauh dari sempurna.
أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ (Astaghfirullah)
Dibaca sebanyak 3 kali.
Setelah memohon ampun, kita melanjutkan dengan pujian kepada Allah SWT. Urutan ini penting untuk menjaga kekhusyukan.
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ.
(Allahumma antas-salaam, wa minkas-salaam, tabaarakta yaa dzal-jalaali wal-ikraam.)
Artinya: Ya Allah, Engkaulah Dzat yang memberi keselamatan, dan dari-Mu lah keselamatan. Maha Suci Engkau, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.
Setelah doa tersebut, amalan yang sangat populer dan memiliki kedudukan tinggi adalah membaca tasbih, tahmid, dan takbir.
Untuk menyempurnakan hitungan dzikir yang berjumlah 99 (33x3), kita perlu menambahkan satu bacaan lagi sehingga total menjadi seratus. Bacaan ini dikenal sebagai penutup yang agung.
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
(Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir.)
Bacaan ini memiliki keutamaan yang luar biasa, yaitu menghapuskan dosa-dosa meskipun banyaknya sebanyak buih di lautan.
Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah ayat 255) adalah salah satu ayat paling agung dalam Al-Qur'an. Membacanya setelah sholat fardhu memiliki janji surga bagi pembacanya.
Keutamaan: Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai sholat fardhu, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian.
Khusus setelah sholat Subuh dan Maghrib, terdapat amalan tambahan yang sangat dianjurkan untuk menguatkan keimanan menghadapi hari atau malam.
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
Dibaca 10 kali.
Tiga surah pendek berikut ini adalah pelindung yang senantiasa diamalkan oleh Rasulullah SAW, terutama setelah sholat Isya, Subuh, dan Maghrib, namun sangat baik diamalkan setelah semua sholat fardhu.
Mengapa kita harus bersungguh-sungguh dalam cara berdzikir setelah sholat? Karena dzikir adalah sarana komunikasi tanpa batas dengan Allah SWT. Dalam kesibukan duniawi, dzikir menjadi jangkar spiritual yang mengingatkan kita tentang tujuan hidup yang sesungguhnya.
Dengan rutin mengamalkan tata cara di atas, kita tidak hanya menunaikan sunnah Nabi, tetapi juga mengisi celah-celah kekurangan dalam sholat kita. Dzikir membersihkan hati dari kegelisahan, menenangkan jiwa dari hiruk pikuk, dan mendatangkan keberkahan dalam setiap aktivitas setelahnya. Konsistensi adalah kunci, meskipun hanya beberapa menit setelah setiap sholat, efeknya bagi ketenangan batin sangatlah besar dan berkelanjutan.