Basreng, singkatan dari Bakso Goreng, adalah jajanan populer yang berasal dari Sunda, Jawa Barat. Berbeda dengan bakso biasa yang direbus, basreng diolah dengan cara diiris tipis lalu digoreng hingga renyah. Kelezatannya terletak pada tekstur kriuk yang tahan lama serta bumbu khas yang membuatnya nagih. Jika Anda ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, berikut adalah panduan lengkapnya.
Bahan Utama yang Diperlukan
Membuat basreng yang enak dimulai dari pemilihan bahan dasar yang tepat. Anda bisa menggunakan bakso sapi atau bakso ikan, tergantung selera Anda.
- 500 gram bakso sapi siap pakai (pilih yang kualitasnya bagus)
- Minyak goreng yang cukup banyak untuk menggoreng
Bahan Marinasi (Opsional, untuk Rasa Lebih Kaya)
Marinasi ini akan memberikan aroma dan rasa gurih sebelum proses penggorengan utama.
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk rasa ayam/sapi
- Sedikit air (sekitar 2-3 sendok makan)
Bumbu Tabur (Bumbu Kering Setelah Digoreng)
Inilah kunci kelezatan basreng. Bumbu kering ini bisa disesuaikan dengan selera pedas dan gurih Anda.
- 3 sendok makan bumbu bubuk rasa balado/pedas
- 2 sendok makan bubuk cabai (sesuaikan tingkat kepedasan)
- 1 sendok teh garam halus
- 1/2 sendok teh gula pasir
Langkah-Langkah Membuat Basreng
1. Persiapan Bakso
Mengiris Bakso: Ambil bakso dan iris setipis mungkin. Semakin tipis irisan, semakin renyah hasilnya setelah digoreng. Usahakan ketebalannya sekitar 1-2 mm.
Proses Marinasi (Opsional): Jika menggunakan bumbu marinasi, campurkan irisan bakso dengan semua bahan bumbu marinasi yang sudah dihaluskan. Aduk rata dan diamkan minimal 15 menit agar bumbu meresap sempurna.
2. Proses Penggorengan Pertama (Agar Tahan Lama)
Memanaskan Minyak: Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak dengan api sedang cenderung kecil. Kunci agar basreng tidak mudah melempem adalah suhu minyak yang stabil.
Menggoreng: Masukkan irisan bakso. Goreng sambil terus diaduk perlahan. Tahap ini bertujuan untuk mengeringkan kadar air dalam bakso. Jangan terlalu banyak memasukkan bakso sekaligus agar suhu minyak tidak turun drastis.
Tiriskan: Setelah bakso terlihat mengembang, mulai mengeras, dan warnanya berubah pucat kekuningan, segera angkat dan tiriskan di atas kertas penyerap minyak. Biarkan dingin sepenuhnya.
3. Penggorengan Kedua (Untuk Kerenyahan Maksimal)
Panaskan Ulang Minyak: Setelah basreng dingin, panaskan kembali minyak dengan api yang sedikit lebih besar (sedang). Minyak harus benar-benar panas saat basreng dimasukkan lagi.
Goreng Hingga Kering: Masukkan kembali basreng yang sudah ditiriskan tadi. Goreng hingga teksturnya benar-benar kering, mengembang sempurna, dan berwarna cokelat keemasan. Proses ini cepat, jadi awasi terus agar tidak gosong.
Tiriskan Akhir: Angkat dan tiriskan kembali hingga benar-benar tidak ada sisa minyak. Letakkan di wadah terbuka sebentar agar uap panas hilang.
4. Pembumbuan
Campurkan Bumbu: Dalam wadah terpisah yang tertutup (toples atau kantong plastik klip), masukkan semua bahan bumbu tabur kering.
Kocok Hingga Merata: Masukkan basreng yang sudah dingin ke dalam wadah berisi bumbu. Tutup rapat wadah tersebut, lalu kocok atau guncang-guncang hingga semua permukaan basreng terbalut rata oleh bumbu.
Tips Agar Basreng Tidak Cepat Melempem
Basreng yang melempem seringkali disebabkan oleh dua faktor utama: kurang kering saat digoreng atau bumbu yang terlalu basah.
- Goreng Dua Kali: Metode penggorengan dua kali sangat penting. Penggorengan pertama mengeluarkan kadar air, dan penggorengan kedua menciptakan kerenyahan yang tahan lama.
- Pastikan Minyak Sangat Panas (Kedua Kalinya): Pada penggorengan kedua, minyak harus benar-benar panas agar basreng langsung 'mengunci' kerenyahannya.
- Bumbu Kering: Jika Anda ingin basreng awet berminggu-minggu, hindari penggunaan bumbu basah (seperti bumbu kari instan yang dicampur air). Pilih bumbu bubuk kering yang sudah jadi atau racikan bumbu tabur pedas gurih.
- Penyimpanan: Simpan basreng dalam wadah kedap udara segera setelah dingin dan berbumbu. Kelembapan udara adalah musuh utama kerenyahan basreng.