Aglonema, atau sering disebut Sri Kembang, adalah salah satu tanaman hias tropis yang sangat populer karena corak daunnya yang memukau. Namun, selain keindahannya, banyak pencinta Aglonema juga mendambakan agar tanaman kesayangan mereka cepat menghasilkan anakan. Memiliki banyak anakan (atau "pup") tidak hanya membuat pot terlihat lebih rimbun, tetapi juga memberikan kesempatan untuk memperbanyak koleksi atau melakukan propagasi. Kecepatan pertumbuhan anakan ini sangat bergantung pada perawatan yang tepat.
Proses membuat Aglonema cepat beranak bukanlah proses instan, melainkan hasil dari pemeliharaan intensif yang memenuhi semua kebutuhan dasar tanaman. Berikut adalah panduan komprehensif mengenai cara memaksimalkan potensi Aglonema Anda untuk memproduksi tunas baru dengan cepat.
Pencahayaan adalah faktor utama yang memengaruhi fotosintesis dan, secara tidak langsung, kemampuan tanaman untuk mengalokasikan energi bagi pertumbuhan vegetatif, termasuk pembentukan anakan. Aglonema membutuhkan cahaya yang cukup, tetapi tidak boleh terlalu terik.
Anakan adalah investasi energi besar bagi tanaman induk. Untuk memicu produksi anakan, Anda perlu memberikan nutrisi yang mendukung perkembangan akar dan tunas lateral.
Gunakan pupuk dengan kandungan Fosfor (P) dan Kalium (K) yang relatif tinggi dibandingkan Nitrogen (N). Fosfor membantu pembentukan akar dan energi, sementara Kalium memperkuat sistem tanaman secara keseluruhan.
Media tanam yang terlalu padat atau pot yang terlalu besar justru bisa menghambat pertumbuhan anakan.
Aglonema sangat rentan terhadap busuk akar jika media terlalu becek. Media tanam yang ideal harus gembur, porous, dan memiliki drainase yang baik. Campuran yang baik biasanya terdiri dari sekam bakar, cocopeat, dan sedikit tanah atau kompos.
Jika pot terlalu besar dibandingkan ukuran tanaman induk, energi tanaman akan terfokus pada pengembangan akar yang luas, bukan pada produksi anakan. Gunakan pot yang proporsional. Ketika anakan mulai muncul, pastikan ada sedikit ruang di sekitar pangkal induk agar anakan bisa berkembang tanpa tertekan.
Sebagai tanaman tropis, Aglonema senang dengan kelembapan tinggi. Kelembapan yang stabil membantu tanaman menghindari stres, yang seringkali menjadi penghalang pertumbuhan anakan baru.
Terkadang, Aglonema terlalu fokus mempertahankan daun tua dan mengabaikan produksi anakan. Intervensi sederhana bisa sangat membantu.
Pada beberapa jenis Aglonema yang sudah terlalu tinggi (etiolasi), memotong ujung batang utama (teknik topping) akan memaksa tanaman membelah diri atau memicu tumbuhnya anakan dari pangkal batang yang lebih tua untuk bertahan hidup.
Setelah anakan mencapai ukuran yang memadai (biasanya memiliki minimal 3-4 daun dewasa), memisahkannya dari induk akan memberi ruang bagi induk untuk memproduksi tunas baru. Proses pemisahan ini sekaligus menjadi cara propagasi yang paling efektif.
Membuat Aglonema cepat beranak adalah tentang menciptakan lingkungan yang ideal—cahaya yang cukup, nutrisi yang fokus pada pembentukan tunas, media tanam yang sehat, serta kelembapan yang terjaga. Dengan konsistensi dalam pemeliharaan, Anda akan segera menikmati keindahan Aglonema yang rimbun dengan banyak tunas baru yang siap dipamerkan.