Panduan Lengkap Cara Memelihara Tanaman Aglonema Agar Subur
Aglonema, sering dijuluki sebagai 'Sri Rejeki' atau 'Chinese Evergreen', adalah salah satu tanaman hias indoor paling populer berkat corak daunnya yang memukau dan kemampuannya beradaptasi di lingkungan minim cahaya. Meskipun terkenal bandel, untuk mendapatkan Aglonema yang sehat, rimbun, dan warnanya keluar maksimal, diperlukan perawatan yang tepat dan konsisten. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara memelihara tanaman Aglonema.
1. Pemilihan Media Tanam yang Tepat
Media tanam adalah fondasi utama kesehatan Aglonema. Tanaman ini sangat rentan terhadap busuk akar jika media terlalu padat dan menahan air terlalu lama. Media tanam yang ideal harus gembur, porous, dan memiliki drainase yang sangat baik.
- Komposisi Ideal: Campuran sekam bakar, cocopeat (sabut kelapa), dan kompos/pupuk kandang dengan perbandingan yang seimbang (misalnya 1:1:1).
- Fungsi Sekam: Membantu aerasi (sirkulasi udara) di sekitar akar.
- Hindari: Penggunaan tanah kebun murni yang padat.
2. Pencahayaan yang Sesuai
Meskipun Aglonema dikenal tahan naungan, pencahayaan sangat memengaruhi intensitas warna daunnya. Kurang cahaya akan membuat daun menjadi hijau gelap dan pertumbuhan lambat.
- Cahaya Tidak Langsung (Indirect Light): Ini adalah kebutuhan utama. Tempatkan Aglonema di dekat jendela yang terkena sinar matahari pagi yang lembut atau di area yang terang namun teduh.
- Hindari Sinar Matahari Langsung Terik: Sinar matahari langsung, terutama tengah hari, dapat menyebabkan daun Aglonema gosong dan kering.
- Rotasi Tanaman: Lakukan pemutaran posisi pot setiap beberapa hari agar semua sisi tanaman mendapatkan cahaya merata, mencegah pertumbuhan condong.
3. Teknik Penyiraman yang Benar
Kesalahan paling umum dalam memelihara Aglonema adalah penyiraman yang berlebihan (overwatering). Akar Aglonema membutuhkan udara sama pentingnya dengan air.
- Cek Kelembapan: Jangan menyiram sebelum media tanam benar-benar setengah kering ke bagian bawah. Cara terbaik adalah memasukkan jari sedalam 2-3 cm ke dalam media. Jika terasa lembap, tunda penyiraman.
- Metode Penyiraman: Siram secara merata sampai air keluar dari lubang drainase pot. Buang air yang tertampung di tatakan pot setelah 15-20 menit untuk mencegah akar terendam.
- Frekuensi: Frekuensi penyiraman akan berbeda tergantung musim. Musim kemarau mungkin memerlukan penyiraman 2-3 hari sekali, sementara musim hujan mungkin hanya seminggu sekali.
4. Pemupukan untuk Warna dan Pertumbuhan
Pemupukan rutin diperlukan untuk menjaga warna daun tetap cerah dan mendorong pertumbuhan batang serta daun baru.
- Pupuk Daun: Gunakan pupuk daun seimbang (NPK) yang mengandung unsur mikro seperti Magnesium atau zat besi untuk mencerahkan warna. Larutkan pupuk sesuai dosis anjuran.
- Jadwal: Berikan pupuk cair setiap 2-4 minggu sekali. Jangan memupuk saat media terlalu kering, siram dulu sedikit sebelum aplikasi pupuk.
- Pupuk Pelengkap: Sesekali gunakan pupuk organik seperti POC (Pupuk Organik Cair) untuk memperbaiki struktur media tanam.
5. Kelembapan dan Suhu Udara
Sebagai tanaman tropis, Aglonema menyukai kelembapan udara yang tinggi. Namun, di dalam ruangan ber-AC, kelembapan sering kali rendah.
- Peningkatan Kelembapan: Kelompokkan beberapa tanaman agar tercipta mikroklimat lembap, atau gunakan humidifier di dekatnya.
- Penyemprotan (Misting): Anda bisa menyemprotkan air bersih ke daun sesekali (terutama jika ruangan kering), namun pastikan air tidak menggenang di sela-sela daun semalaman, karena dapat memicu jamur.
- Suhu Ideal: Pertahankan suhu ruangan antara 20°C hingga 30°C. Hindari penempatan dekat sumber panas langsung atau paparan AC yang berlebihan.
6. Perawatan Rutin dan Pengendalian Hama
Perawatan rutin memastikan tanaman terhindar dari masalah serius.
- Pembersihan Daun: Lap permukaan daun secara berkala menggunakan kain lembut yang dibasahi air bersih. Ini membantu tanaman bernapas lebih baik dan memaksimalkan fotosintesis.
- Hama Umum: Waspadai kutu putih (mealybugs) dan tungau laba-laba (spider mites), yang sering muncul di bawah daun atau di ketiak daun.
- Penanganan Hama: Jika ditemukan hama, segera isolasi tanaman. Bersihkan dengan kapas yang dicelupkan alkohol isopropil, atau semprotkan larutan insektisida nabati (misalnya minyak mimba/neem oil).
- Repotting: Lakukan repotting (pemindahan pot) setiap 1-2 tahun sekali atau ketika akar sudah memenuhi pot, ganti dengan media tanam baru yang segar.
Dengan memperhatikan detail pada penyiraman, pencahayaan, dan nutrisi, Aglonema Anda akan tumbuh subur, menampilkan warna-warna yang memukau, dan menjadi primadona di sudut rumah Anda.