Aglaonema, atau yang lebih dikenal sebagai Sri Rejeki, adalah tanaman hias populer yang memikat hati banyak kolektor. Varietas Aglaonema dengan dominasi warna merah, seperti 'Red Siam Aurora', 'Red Lipstick', atau 'Suksom', menjadi incaran utama. Namun, menjaga agar warna merah pada daun tetap cerah dan pekat bukanlah hal yang instan. Ini memerlukan perhatian khusus terhadap beberapa faktor lingkungan dan perawatan rutin.
Warna merah pada Aglaonema umumnya disebabkan oleh pigmen antosianin. Intensitas pigmen ini sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat tanaman tumbuh. Jika Anda ingin Aglaonema Anda menampilkan corak merah yang maksimal, berikut adalah langkah-langkah esensial yang harus Anda terapkan.
Ini adalah faktor paling krusial. Aglaonema jenis merah membutuhkan cahaya yang cukup terang namun tidak langsung. Cahaya matahari langsung yang terik akan membakar daun, membuatnya kusam, bahkan cokelat. Sebaliknya, terlalu sedikit cahaya akan membuat tanaman berusaha menghasilkan klorofil lebih banyak, sehingga warna hijau mendominasi dan warna merah memudar.
Meskipun cahaya penting, kelebihan air adalah pembunuh utama Aglaonema. Namun, kekeringan yang ekstrem juga bisa memicu stres yang terkadang memengaruhi penampilan warna. Kuncinya adalah konsistensi dalam kelembapan tanah.
Siram tanaman hanya ketika 2-3 cm lapisan atas media tanam sudah terasa kering saat disentuh. Pastikan pot memiliki drainase yang baik. Air yang menggenang di bawah pot harus segera dibuang.
Media tanam yang padat menahan terlalu banyak air dan mengurangi aerasi ke akar. Akar yang kekurangan oksigen akan membuat tanaman kesulitan menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk memproduksi pigmen warna.
Gunakan campuran media yang sangat poros, misalnya:
Nutrisi yang tepat berperan langsung dalam produksi antosianin (pigmen merah). Aglaonema membutuhkan diet seimbang, namun fokus pada unsur-unsur tertentu dapat meningkatkan intensitas warna.
Gunakan pupuk NPK yang seimbang, namun perhatikan kandungan Fosfor (P) dan Kalium (K) yang cukup tinggi, karena unsur ini mendukung pembentukan bunga dan warna. Selain itu, mikronutrien seperti Magnesium dan Zat Besi juga penting untuk kesehatan daun secara keseluruhan.
Aglaonema berasal dari iklim tropis, sehingga mereka menyukai kelembapan udara yang relatif tinggi. Udara yang terlalu kering (terutama saat AC menyala penuh) dapat menyebabkan ujung daun mengering atau tekstur daun menjadi kurang segar, yang secara tidak langsung mengurangi daya tarik warna merahnya.
Untuk menjaga kelembapan:
Pertahankan suhu ruangan antara 24°C hingga 30°C. Hindari suhu dingin yang ekstrem.
Jika daun Aglaonema Anda yang seharusnya merah menjadi hijau pucat, ini adalah sinyal bahwa ia sedang kekurangan cahaya. Segera pindahkan tanaman ke lokasi yang sedikit lebih terang (namun tetap tidak terkena sinar matahari langsung). Konsistensi adalah kunci dalam perawatan Aglaonema. Dengan memenuhi kebutuhan dasar ini, warna merah cerah pada koleksi Aglaonema Anda akan semakin mempesona.