Panduan Lengkap Cara Merawat Aglaonema di Dalam Ruangan

Ilustrasi Daun Aglaonema Indoor yang Subur Daun Tropis

Aglaonema, atau yang sering dikenal sebagai Sri Rejeki, adalah salah satu tanaman hias daun yang sangat populer untuk penghias ruangan dalam (indoor). Keindahan corak daunnya yang bervariasi—mulai dari merah menyala, pink cantik, hingga hijau tua klasik—membuatnya primadona di kalangan pecinta tanaman. Namun, merawat Aglaonema agar tetap subur di dalam ruangan memerlukan perhatian khusus karena kebutuhan lingkungannya sedikit berbeda dengan tanaman luar ruangan.

Memahami kebutuhan dasar Aglaonema adalah kunci utama keberhasilannya. Tanaman ini umumnya tumbuh di bawah naungan pohon besar di habitat aslinya, yang berarti mereka menyukai cahaya tidak langsung dan kelembapan yang stabil. Berikut adalah panduan rinci cara merawat Aglaonema di dalam ruangan agar daunnya tetap cerah dan bebas hama.

1. Pencahayaan yang Tepat (Tidak Langsung)

Ini adalah faktor paling krusial. Aglaonema sangat rentan terhadap sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari penuh akan menyebabkan daunnya terbakar, muncul bercak cokelat kering, dan warnanya memudar.

Tips Cahaya: Jika Anda hanya memiliki jendela yang sangat terang (menghadap Barat atau Selatan), tempatkan tanaman sekitar 1-2 meter dari jendela atau gunakan tirai tipis untuk menyaring intensitas cahaya.

2. Teknik Penyiraman yang Benar

Kesalahan paling umum dalam merawat tanaman indoor adalah penyiraman berlebihan (overwatering), yang menyebabkan akar busuk. Aglaonema lebih suka media yang lembap, tetapi tidak becek.

3. Kelembapan dan Suhu Ruangan

Sebagai tanaman tropis, Aglaonema menyukai udara yang hangat dan lembap. Suhu idealnya berada di antara 20°C hingga 30°C.

4. Media Tanam dan Pemupukan

Media tanam yang baik harus memiliki drainase yang sangat baik agar akar dapat bernapas dan air tidak menggenang.

Media Tanam Ideal: Gunakan campuran yang ringan dan porous, misalnya kombinasi sekam bakar, cocopeat, dan sedikit tanah atau kompos. Jangan gunakan tanah kebun murni yang cenderung memadat.

Pemupukan: Berikan pupuk cair seimbang (NPK) yang diencerkan dengan dosis setengah dari anjuran label. Lakukan pemupukan setiap 4-6 minggu sekali selama musim tanam aktif (musim kemarau atau saat tanaman menunjukkan pertumbuhan baru). Hentikan pemupukan saat tanaman memasuki fase dorman (biasanya saat musim hujan atau suhu sangat dingin).

5. Perawatan Tambahan dan Pencegahan Hama

Perawatan rutin akan menjaga estetika dan kesehatan Aglaonema Anda.

Perhatian Penting: Aglaonema bersifat sedikit toksik jika tertelan. Jauhkan dari jangkauan anak-anak kecil dan hewan peliharaan.

Dengan memperhatikan faktor cahaya tidak langsung, menghindari penyiraman berlebihan, dan menjaga kelembapan yang stabil, Aglaonema Anda akan tumbuh subur dan menampilkan warna-warna memukau sebagai aset dekoratif utama di dalam ruangan Anda.

🏠 Homepage