Dalam dunia pengembangan web, tidak ada elemen yang lebih fundamental selain tag jangkar, atau yang lebih dikenal sebagai tag <a> (anchor).
Tag <a> adalah inti dari World Wide Web. Fungsinya adalah untuk membuat hiperlink—sebuah tautan yang memungkinkan pengguna berpindah dari satu halaman web ke halaman web lain, atau menuju lokasi tertentu dalam halaman yang sama, atau bahkan membuka sumber daya eksternal seperti email atau file.
Sintaks paling dasar dari tag <a> melibatkan atribut wajib, yaitu href (Hypertext Reference). Atribut ini menentukan tujuan dari tautan tersebut.
<a href="URL_tujuan">Teks yang Dapat Diklik</a>
Jika Anda meninggalkan atribut href, tag <a> akan ditampilkan sebagai teks yang dapat diklik, tetapi tidak akan mengarah ke mana pun. Dalam HTML modern, praktik terbaik menyarankan untuk selalu menyertakan href, meskipun nilainya adalah tanda pagar (#) untuk tautan internal sementara.
Ini adalah tautan paling umum, yang mengarahkan pengguna ke situs web lain.
<a href="https://www.google.com">Kunjungi Google</a>
Tautan ini digunakan untuk menavigasi antar halaman di dalam domain atau situs web yang sama.
<a href="/halaman-kontak.html">Lihat Halaman Kontak Kami</a>
Ini adalah teknik penting untuk navigasi di dalam satu halaman panjang. Menggunakan atribut id pada elemen target dan merujuknya di href menggunakan simbol pagar (#).
Contoh: Jika ada bagian dengan <h2 id="bagian-penting">...</h2>, tautannya menjadi:
Selain href, tag <a> memiliki beberapa atribut lain yang sangat berguna untuk fungsionalitas:
Atribut target menentukan di mana tautan akan dibuka. Nilai yang paling umum digunakan adalah _blank, yang memaksa browser membuka tautan di tab atau jendela baru.
<a href="https://situs-lain.com" target="_blank">Buka di Tab Baru</a>
Atribut rel (relationship) sangat penting untuk SEO, terutama saat menautkan ke situs eksternal. Untuk tautan eksternal yang tidak Anda dukung atau kelola, gunakan rel="noopener noreferrer" untuk keamanan dan untuk memberitahu mesin pencari bahwa tautan tersebut bukan dukungan langsung.
<a href="http://situs-luar.com" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Situs Pihak Ketiga</a>
Tag <a> tidak hanya terbatas pada HTTP/HTTPS. Anda dapat memicu aplikasi lain:
mailto: akan membuka klien email default.
<a href="mailto:admin@contoh.com">Kirim Email</a>
tel: akan memicu aplikasi panggilan pada perangkat seluler.
<a href="tel:+628123456789">Hubungi Kami</a>
Salah satu kekuatan tag <a> adalah kemampuannya membungkus elemen lain, termasuk gambar. Ini memungkinkan Anda menjadikan gambar sepenuhnya dapat diklik untuk mengarah ke tujuan tertentu.
<a href="/galeri.html">
<img src="ikon.png" alt="Lihat Galeri Foto Kami">
</a>
Pastikan elemen yang dibungkus (seperti gambar) memiliki atribut alt yang deskriptif untuk aksesibilitas, karena alt pada gambar akan berfungsi sebagai deskripsi visual saat tautan diakses oleh pembaca layar.
Kesimpulannya, tag <a> adalah konektor yang memungkinkan informasi terdistribusi di internet saling terhubung. Memahami berbagai atributnya—terutama href dan target—adalah langkah pertama dalam membangun struktur navigasi situs web yang efisien dan ramah pengguna.