Aglonema, yang sering dijuluki "Sri Rejeki," telah menjadi primadona di dunia tanaman hias. Keindahan corak daunnya yang beragam, mulai dari kombinasi merah menyala, putih gading, hingga hijau pekat, menjadikannya favorit banyak kolektor maupun penghobi rumahan. Selain tampilannya yang memukau, tanaman dari famili Araceae ini juga dikenal cukup adaptif, meskipun tetap memerlukan perawatan yang tepat.
Memilih Aglonema tidak hanya soal warna favorit. Setiap jenis memiliki karakteristik pertumbuhan dan harga jual yang berbeda-beda. Memahami jenis-jenis utama sangat penting sebelum memutuskan untuk menambah koleksi Anda. Berikut adalah ulasan mendalam mengenai beberapa jenis Aglonema populer beserta estimasi harga pasaran yang berlaku.
Jenis-jenis Aglonema Populer di Indonesia
Dunia Aglonema sangat luas, namun beberapa kultivar berhasil mendominasi pasar karena keunikan visualnya:
Aglonema Red Anjamani: Jenis ini sangat digandrungi karena dominasi warna merah muda hingga merah terang pada daunnya, dengan sedikit sentuhan hijau pada pinggir. Harganya cenderung stabil dan terjangkau untuk ukuran remaja.
Aglonema Red Kochin: Salah satu yang paling klasik, Red Kochin menawarkan perpaduan warna merah muda cerah dan hijau gelap. Tanaman ini dikenal kuat dan mudah beradaptasi, sehingga cocok untuk pemula.
Aglonema Pride of Sumatra (PoS): Ciri khasnya adalah corak merah menyala yang tegas dan kontras dengan tulang daun yang hijau. PoS seringkali dihargai lebih tinggi karena coraknya yang sangat mencolok.
Aglonema Moonlight: Jenis ini memiliki daun berwarna dominan putih keperakan dengan pinggiran hijau. Jenis putih seperti Moonlight sangat diminati karena memberikan kesan elegan dan sejuk di ruangan.
Aglonema Suksom Jaipong: Merupakan salah satu primadona dari Thailand. Suksom Jaipong memiliki warna merah muda yang memudar ke arah tepi daun dengan semburat hijau yang minimalis, memberikan kesan lembut.
Aglonema Snow White: Memiliki dominasi warna putih yang luas pada daunnya, menjadikannya salah satu jenis yang paling mahal jika ukurannya sudah besar dan sempurna. Perawatannya butuh perhatian lebih terhadap intensitas cahaya.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Aglonema
Harga jual Aglonema sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Penting untuk diingat bahwa harga yang tertera di bawah ini hanyalah estimasi umum dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar, lokasi penjualan, dan tren.
Ukuran dan Usia Tanaman: Semakin besar dan matang tanaman (biasanya diukur dari jumlah daun dan diameter pot), semakin tinggi harganya. Bibit (anakan kecil) tentu jauh lebih murah dibandingkan tanaman remaja atau indukan.
Kualitas dan Keunikan Corak: Semakin simetris pola warnanya, semakin tebal warna yang keluar, dan semakin sedikit cacat pada daun, maka harganya akan meroket. Kultivar langka dengan corak unik selalu dihargai premium.
Kesehatan Tanaman: Tanaman yang sehat, bebas hama, dan memiliki akar yang kuat akan memiliki harga jual lebih tinggi dibandingkan yang tampak kurang terawat.
Ketersediaan (Kelangkaan): Aglonema yang baru dirilis atau kultivar yang sulit diperbanyak cenderung memiliki harga awal yang sangat tinggi.
Estimasi Harga Aglonema Terbaru
Berikut adalah kisaran harga berdasarkan ukuran umum di pasar tanaman hias saat ini:
*Catatan: Harga di bawah ini adalah perkiraan untuk tanaman remaja (3-5 daun) dan dapat bervariasi. Harga indukan bisa mencapai jutaan rupiah.
Aglonema Red Anjamani (Remaja): Rp 50.000 - Rp 150.000
Aglonema Red Kochin (Remaja): Rp 40.000 - Rp 120.000
Aglonema Pride of Sumatra (PoS) (Remaja): Rp 100.000 - Rp 350.000
Aglonema Moonlight (Remaja): Rp 150.000 - Rp 400.000
Aglonema Suksom Jaipong (Remaja): Rp 80.000 - Rp 250.000
Tips Perawatan Singkat untuk Menjaga Nilai Jual
Untuk memastikan Aglonema Anda tetap cantik dan harganya stabil, perhatikan tiga hal ini:
Pencahayaan: Aglonema menyukai cahaya tidak langsung yang terang. Cahaya matahari langsung bisa membakar daunnya, sementara terlalu sedikit cahaya akan memudarkan warna cantiknya. Jendela yang menghadap timur seringkali ideal.
Penyiraman: Siram hanya ketika media tanam sudah mulai kering. Aglonema sangat rentan terhadap busuk akar jika terlalu sering disiram, terutama saat musim hujan.
Kelembaban: Sebagai tanaman tropis, Aglonema menyukai kelembaban tinggi. Anda bisa menyemprotkan air pada daunnya sesekali atau meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air.
Dengan memahami jenis, mengetahui faktor harga, dan memberikan perawatan yang konsisten, Aglonema koleksi Anda tidak hanya akan memperindah rumah tetapi juga berpotensi menjadi aset yang nilainya terus meningkat.