Epipremnum, lebih dikenal secara umum sebagai Sirih Gading atau Pothos, adalah salah satu tanaman hias paling populer di dunia. Daya tariknya terletak pada kemudahannya dalam perawatan, kemampuan beradaptasi di berbagai kondisi cahaya, serta variasi daunnya yang sangat memukau. Jika Anda sedang mencari tanaman rambat yang mudah tumbuh baik di dalam maupun luar ruangan, mengenali berbagai jenis Epipremnum adalah langkah awal yang tepat.
Tanaman dari genus ini terkenal karena sifatnya yang bandel. Mereka mampu bertahan hidup dalam kondisi cahaya redup, menjadikannya pilihan sempurna untuk kantor atau sudut rumah yang minim sinar matahari langsung. Selain itu, Epipremnum dikenal memiliki kemampuan menyaring racun di udara, menjadikannya tambahan yang fungsional sekaligus estetis. Namun, variasi corak daun adalah daya tarik utama yang membedakan satu jenis Epipremnum dengan yang lainnya.
Meskipun banyak orang hanya mengenal satu jenis Pothos, kenyataannya terdapat lusinan kultivar dengan keunikan tersendiri. Berikut adalah beberapa jenis Epipremnum yang paling sering diburu oleh para pecinta tanaman hias:
Ini adalah jenis yang paling umum dan sering diasosiasikan dengan nama Sirih Gading. Daunnya berwarna hijau pekat dengan semburat atau bercak-bercak kuning keemasan yang tersebar secara acak. Variasi emas ini sangat toleran terhadap cahaya rendah, meskipun warna variegasi akan lebih cerah jika mendapat cahaya tidak langsung yang cukup. Pertumbuhannya cepat dan mudah diperbanyak.
'Marble Queen' menawarkan tampilan yang lebih dramatis. Daunnya didominasi oleh warna putih krem (variegasi) yang menutupi hampir seluruh permukaan hijau gelap. Semakin banyak cahaya tidak langsung yang diterima, semakin jelas dan luas pola marmer putihnya terlihat. Tanaman ini membutuhkan sedikit perhatian lebih agar variegasi putihnya tidak menjadi coklat karena terlalu banyak sinar matahari langsung.
Jika Anda menginginkan percikan warna cerah, 'Neon' adalah jawabannya. Daunnya memiliki warna hijau limau terang atau neon yang khas. Warna ini paling intens jika tanaman ditempatkan di bawah cahaya terang namun tidak langsung. Meskipun tampak lebih rapuh, 'Neon' sama tangguhnya dengan varietas lainnya dan memberikan kontras visual yang menarik di antara tanaman berdaun hijau tua.
Sering disalahartikan sebagai Golden Pothos, Jessenia memiliki variegasi kuning kehijauan yang lebih lembut dan cenderung merata. Warna kuning pada Jessenia cenderung tampak seperti warna kapur muda, memberikan tampilan yang lebih sejuk dibandingkan semburat emas tajam pada Golden Pothos.
Meskipun namanya sering dikaitkan dengan Pothos, Epipremnum pinnatum memiliki karakteristik pertumbuhan yang berbeda, terutama saat dewasa, di mana daunnya bisa membesar dan mengembangkan fenestrasi (lubang) seperti Monstera. Kultivar 'Cebu Blue' memiliki daun berbentuk hati yang dilapisi lapisan kebiruan atau keperakan yang sangat unik ketika masih muda. Mereka menyukai kelembapan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan Pothos biasa.
Manjula adalah hasil hibrida yang populer karena daunnya yang tebal, besar, dan bentuknya yang lebih bundar dibandingkan kultivar lain. Variegasinya berupa bercak besar berwarna putih, hijau, dan krem. Tanaman ini terkenal tumbuh sangat rimbun dan sering kali memiliki lebih dari satu warna di setiap daunnya, menjadikannya koleksi yang sangat diminati.
Terlepas dari jenisnya, sebagian besar Epipremnum memerlukan rutinitas perawatan dasar yang serupa:
Memilih jenis Epipremnum yang tepat bergantung pada selera estetika dan kondisi cahaya di rumah Anda. Dari warna emas yang hangat hingga gradasi biru keperakan, genus ini menawarkan keragaman luar biasa bagi setiap penggemar tanaman hias.