Anda telah mengajukan pinjaman atau layanan keuangan lainnya melalui platform Julo, namun sayangnya, notifikasi yang diterima adalah pengajuan Anda tidak di-acc atau ditolak. Ini bisa menjadi pengalaman yang mengecewakan, terutama jika Anda sangat membutuhkan dana cepat.
Penolakan pengajuan di layanan keuangan digital seperti Julo bukanlah hal yang permanen. Biasanya, ada alasan spesifik di balik keputusan tersebut. Memahami akar masalahnya adalah langkah pertama untuk berhasil di pengajuan berikutnya.
Sistem penentuan kelayakan kredit (credit scoring) yang digunakan oleh penyedia fintech sangat ketat dan otomatis. Berikut adalah beberapa faktor paling umum yang menyebabkan pengajuan ditolak:
Ini adalah penyebab paling dasar. Jika Anda melewatkan kolom wajib saat pendaftaran, atau data yang dimasukkan (seperti alamat, nomor kontak, atau informasi pekerjaan) tidak sesuai dengan data verifikasi yang dimiliki sistem, pengajuan otomatis akan gagal.
Meskipun beberapa layanan fintech memiliki kebijakan yang lebih fleksibel dibandingkan bank konvensional, riwayat kredit tetap menjadi pertimbangan utama. Jika Anda memiliki catatan buruk di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK)—seperti menunggak cicilan di tempat lain atau memiliki tunggakan sebelumnya—ini akan sangat menurunkan peluang persetujuan Anda.
Julo menggunakan algoritma untuk menilai risiko peminjam. Faktor yang dinilai meliputi: riwayat pembayaran tagihan rutin (listrik, telepon, kartu kredit), interaksi dengan aplikasi finansial lain, hingga stabilitas data digital Anda. Jika skor gabungan ini berada di bawah ambang batas risiko yang ditetapkan Julo, pengajuan akan ditolak.
Saat mengajukan, Anda mungkin diminta mengunggah e-KTP, slip gaji, atau foto selfie. Jika foto buram, KTP kedaluwarsa, atau dokumen yang diunggah berbeda dengan data yang Anda isikan di formulir, sistem akan menandainya sebagai ketidaksesuaian data.
Melakukan terlalu banyak pengajuan pinjaman dalam waktu singkat (dikenal sebagai hard inquiry) dapat membuat Anda terlihat putus asa secara finansial di mata sistem penilaian risiko. Ini justru menjadi sinyal bahaya bagi pemberi pinjaman.
Jika pengajuan Anda ditolak, jangan langsung menyerah. Ambil langkah-langkah korektif berikut:
Periksa kembali semua kolom isian. Pastikan semua nomor telepon, alamat email, dan alamat tempat tinggal Anda benar-benar aktif dan akurat. Jika ada perubahan data pekerjaan, pastikan itu tercermin dengan jelas di formulir aplikasi.
Fokus pada pembayaran semua kewajiban finansial Anda tepat waktu, sekecil apapun itu. Lunasi cicilan yang tertunda dan hindari membuat banyak pengajuan kredit baru selama beberapa bulan ke depan untuk membiarkan skor Anda membaik.
Siapkan kembali dokumen Anda. Pastikan foto e-KTP jelas, tidak terpotong, dan Anda mengambil foto selfie dengan pencahayaan yang cukup. Jika diminta slip gaji, pastikan slip tersebut adalah yang terbaru dan valid.
Pastikan Anda mengajukan produk Julo yang sesuai dengan profil risiko dan kapasitas finansial Anda saat ini. Terkadang, pengajuan ditolak karena peminjam mencoba mengajukan limit yang terlalu tinggi pada percobaan pertama.
Umumnya, disarankan menunggu setidaknya 30 hingga 90 hari sebelum mengajukan ulang ke platform yang sama setelah penolakan. Waktu ini memberikan kesempatan bagi sistem untuk melihat stabilitas data baru Anda atau memberikan waktu bagi skor kredit Anda untuk sedikit pulih.
Mengetahui mengapa pengajuan Julo tidak di-acc adalah kunci untuk mempersiapkan diri menghadapi proses aplikasi di masa depan. Dengan kesabaran dan perbaikan data, peluang persetujuan Anda akan meningkat signifikan.