Keutamaan dan Makna Membaca Surat Tabarok (Al-Mulk)

Al-Mulk

Ilustrasi simbolis fokus pada Al-Qur'an dan cahaya ilmu.

Membaca Al-Qur'an adalah ibadah utama bagi setiap Muslim. Di antara surat-surat pendek yang memiliki keutamaan luar biasa adalah Surat Al-Mulk, yang juga dikenal dengan nama "Tabarok" (dinisbatkan pada kata pertama ayatnya: Tabārakalladhī bi-yadihi al-mulk). Surat ke-67 dalam susunan mushaf ini mengandung pesan tauhid yang mendalam mengenai keagungan Allah SWT sebagai pemilik tunggal kerajaan langit dan bumi.

Kedudukan Mulia Surat Al-Mulk

Surat Al-Mulk sangat dianjurkan untuk dibaca secara rutin, terutama sebelum tidur. Berbagai hadis Nabi Muhammad SAW memberikan penekanan kuat mengenai manfaat spiritual dan perlindungan yang didapat dari istiqamah dalam membacanya. Para ulama sepakat bahwa kedudukan surat ini tinggi karena isinya yang padat akan argumentasi tentang kekuasaan Allah, penciptaan alam semesta, dan peringatan keras bagi orang-orang yang ingkar.

Salah satu keutamaan yang paling sering disebut adalah janji syafaat di hari kiamat. Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa Surat Al-Mulk akan datang membela pembacanya hingga diampuni. Ini menunjukkan betapa besar rahmat Allah yang tercurah melalui ayat-ayat yang terkandung di dalamnya. Membacanya bukan sekadar rutinitas, melainkan investasi spiritual untuk kehidupan akhirat.

Perlindungan dari Azab Kubur

Fokus utama dari Surat Al-Mulk adalah penegasan bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan mutlak (Al-Mulk). Surat ini mengajak perenungan mendalam tentang kematian, penciptaan, dan hari pembalasan. Keutamaan yang paling sering diangkat adalah fungsi surat ini sebagai penolak azab kubur. Disebutkan bahwa surat ini akan menjadi "penghalang" (mujādilah) yang memohonkan keringanan bagi pembacanya di alam barzakh.

Ayat-ayat yang menggambarkan bagaimana Allah menciptakan tujuh lapis langit tanpa cela, serta bagaimana Dia menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji manusia, berfungsi sebagai pengingat keras. Bagi seorang mukmin yang memahami maknanya, pembacaan rutin surat ini akan menanamkan rasa takut yang sehat (khauf) kepada Allah dan meningkatkan kesadaran akan pertanggungjawaban amal perbuatan kelak.

Meningkatkan Rasa Syukur dan Tawakal

Ketika seorang Muslim merenungkan ayat-ayat tentang ciptaan Allah—mulai dari bintang-bintang yang dijadikan hiasan langit hingga bagaimana bumi menahan gunung-gunung sebagai pasak—rasa syukur otomatis akan tumbuh. Surat Tabarok mengajarkan kita untuk tidak hanya melihat keindahan alam sebagai fenomena biasa, tetapi sebagai bukti nyata kebesaran Sang Pencipta.

Dengan menyadari bahwa segala sesuatu berada di bawah kendali Allah Yang Maha Berkuasa, seorang pembaca akan lebih mudah untuk berserah diri (tawakal) dalam menghadapi kesulitan hidup. Rasa kecilnya diri manusia di hadapan keagungan tak terbatas ini mendorong kerendahan hati dan penghambaan yang tulus.

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Membaca Surat Tabarok bukan hanya aktivitas yang dilakukan di malam hari saja. Walaupun dianjurkan sebelum tidur, mendalami maknanya sepanjang hari akan membantu menjaga hati tetap fokus pada tujuan akhir. Surat ini memberikan landasan akidah yang kokoh. Ketika dihadapkan pada keraguan atau godaan duniawi, pemahaman bahwa segala kekuasaan hanyalah milik Allah akan menguatkan prinsip hidup seorang Muslim.

Oleh karena itu, mengamalkan pembacaan Surat Al-Mulk dengan pemahaman (tadabbur) adalah cara efektif untuk membersihkan hati dari kesombongan dan sifat lalai. Ia berfungsi sebagai pengingat konstan bahwa kehidupan dunia ini hanyalah sementara dan penilaian akhir (hisab) pasti akan tiba. Membiasakan diri dengan ayat-ayat yang berbicara tentang kekuasaan Tuhan adalah kunci untuk hidup yang lebih tenang, terarah, dan penuh pengharapan akan rahmat-Nya.

Kesimpulannya, Surat Al-Mulk adalah lentera spiritual yang memberikan perlindungan di alam kubur, syafaat di akhirat, serta meningkatkan kualitas iman dan rasa syukur kita kepada Allah SWT. Membacanya secara istiqamah adalah investasi berharga yang sangat dianjurkan oleh sunnah Nabi.

🏠 Homepage