Aglaonema, yang sering dikenal sebagai Sri Rejeki, adalah salah satu tanaman hias favorit karena corak daunnya yang memukau dan perawatannya yang relatif mudah. Meskipun umumnya ditanam di media tanah, menanam aglaonema di air (hidroponik sederhana) telah menjadi metode populer, terutama untuk memperbanyak tanaman atau bagi mereka yang menginginkan estetika minimalis.
Menanam aglaonema di air bukan sekadar tren, tetapi juga cara efektif untuk mengontrol kesehatan akar dan memastikan tanaman mendapatkan asupan nutrisi yang cukup (meski terbatas). Metode ini sangat cocok untuk stek batang atau bahkan tanaman yang baru dicabut dari media tanah.
Mengapa Memilih Menanam Aglaonema di Air?
Ada beberapa keuntungan signifikan ketika Anda memutuskan untuk mencoba perakaran dan pertumbuhan aglaonema dalam medium air:
- Pemantauan Akar Lebih Mudah: Anda bisa melihat perkembangan akar secara langsung tanpa perlu membongkar tanaman dari pot. Ini membantu mendeteksi busuk akar lebih dini.
- Kebersihan: Tidak ada risiko kotoran tanah yang berantakan, menjadikannya ideal untuk interior rumah atau kantor.
- Transisi Cepat: Stek batang yang ditaruh di air sering kali lebih cepat menumbuhkan akar daripada di tanah lembab.
- Estetika Modern: Wadah kaca dengan akar yang menjuntai memberikan sentuhan desain modern pada dekorasi ruangan.
Langkah-Langkah Menanam Aglaonema di Air
Proses ini relatif sederhana, namun membutuhkan ketelitian pada tahap awal. Ikuti langkah-langkah berikut untuk sukses menanam aglaonema di air:
- Persiapan Stek atau Tanaman: Jika Anda menggunakan stek batang, pastikan Anda memotong bagian batang yang sehat dengan minimal satu atau dua ruas. Buang semua daun bagian bawah yang akan terendam air untuk mencegah pembusukan. Jika Anda memindahkan tanaman dari tanah, bersihkan akar dari semua sisa media tanam secara hati-hati.
- Pemilihan Wadah: Gunakan wadah yang bersih dan transparan, seperti vas kaca, botol bekas, atau stoples. Transparansi wadah penting agar Anda bisa memantau kondisi air dan akar. Pastikan mulut wadah cukup lebar untuk menampung batang tanpa mencekik.
- Pengisian Air: Gunakan air bersih. Air keran yang sudah diendapkan semalaman (agar klorin menguap) adalah pilihan terbaik. Air suling atau air hujan juga bisa digunakan. Isi wadah hingga ketinggian yang cukup untuk merendam setidaknya 2-3 cm pangkal batang/akar.
- Penempatan Stek: Letakkan stek atau tanaman yang sudah dibersihkan ke dalam wadah. Pastikan batang terendam, tetapi jangan sampai daun menyentuh permukaan air. Daun yang basah terus-menerus rentan terhadap jamur.
- Penempatan Lokasi: Letakkan wadah di tempat yang mendapatkan cahaya tidak langsung yang terang (indirect bright light). Hindari sinar matahari langsung yang terik karena dapat memanaskan air dan 'memasak' akar yang masih muda.
- Perawatan Rutin (Penggantian Air): Ini adalah kunci utama keberhasilan. Ganti air minimal seminggu sekali, atau lebih sering jika air mulai terlihat keruh atau berbau. Penggantian air memastikan oksigen terlarut cukup dan menghilangkan potensi bakteri jahat.
Nutrisi Tambahan dan Pemindahan ke Media Tanah
Meskipun aglaonema dapat bertahan hidup cukup lama hanya dengan air, nutrisi dalam air akan habis seiring waktu. Untuk pertumbuhan jangka panjang, Anda perlu mempertimbangkan:
Pemberian Nutrisi
Jika Anda berencana mempertahankan aglaonema di air lebih dari satu bulan, tambahkan sedikit nutrisi cair hidroponik yang sangat encer (sekali sebulan). Atau, Anda bisa merendam sebongkah kecil arang aktif dalam air untuk membantu menjaga kejernihan dan menekan pertumbuhan alga.
Kapan Harus Dipindahkan ke Tanah?
Indikasi terbaik untuk memindahkan aglaonema kembali ke media tanam adalah ketika akar yang tumbuh sudah mencapai panjang sekitar 5-10 cm dan terlihat kokoh. Jangan menunda terlalu lama, karena akar yang terbiasa di air cenderung lebih rapuh dan kesulitan beradaptasi jika terlalu lama berada di lingkungan berair.
Saat memindahkan, lakukan secara bertahap. Biarkan akar yang sudah terbentuk mulai berkontak dengan media tanam yang lembab. Siram perlahan setelah penanaman dan letakkan di tempat teduh selama beberapa hari untuk mengurangi stres adaptasi. Menanam aglaonema di air adalah teknik yang fleksibel dan menyenangkan, memberikan Anda jendela pandang langsung ke keajaiban pertumbuhan akar.