Ilustrasi penulisan ayat suci.
Surah Al-Fatihah, yang berarti "Pembukaan", adalah surah pertama dalam susunan mushaf Al-Qur'an dan merupakan inti dari shalat umat Islam. Membaca dan, dalam konteks pembelajaran, menuliskannya dengan benar adalah sebuah kehormatan sekaligus kewajiban. Keindahan dan kesempurnaan susunan ayatnya mengandung pujian tertinggi kepada Allah SWT. Bagi mereka yang sedang belajar membaca atau sekadar ingin memahami struktur penulisannya, panduan ini akan memaparkan langkah demi langkah cara menulis Surah Al-Fatihah.
Menuliskan ayat suci memerlukan ketelitian, terutama dalam mempertahankan format dan harakat yang sesuai dengan kaidah penulisan mushaf Utsmani. Meskipun saat ini kita sering mengetik menggunakan komputer, pemahaman tentang bentuk asli huruf Arab sangatlah penting.
Sebelum memulai proses menulis, pastikan Anda memiliki alat yang memadai dan kondisi yang khusyuk.
Surah Al-Fatihah terdiri dari tujuh ayat. Berikut adalah cara penulisan setiap ayat, termasuk transliterasi singkat sebagai referensi:
Ayat pertama ini sering ditulis sebagai pembuka. Perhatikan penggunaan Syaddah (tanda penekanan) pada huruf Ra' di 'Ar-Rahman' dan 'Ar-Rahim'.
Penulisan 'Al-Hamdu' (الْحَمْدُ) harus diperhatikan adanya alif lam (ال) di awal dan harakat dammah pada huruf Dal (ُ).
Pengulangan dua sifat utama Allah ini memerlukan penulisan yang konsisten dengan ayat pertama. Perhatikan pemanjangan harakat (Mad) pada Alif setelah Ra' dan Mim.
Di sini terdapat pemanjangan pada 'Māliki' (Alif setelah Mim) dan tanda tasydid pada Dal di 'Ad-Dīn'.
Ini adalah ayat terpanjang. Perhatikan huruf 'Yaa' rangkap (Syaddah dan Fathatan) pada 'Iyyaka'.
Perhatikan huruf 'Shad' (ص) dan 'Shiin' (س) yang berbeda penempatan dan bentuknya dalam kata 'ṣirāṭ'.
Ayat penutup ini paling kompleks. Pastikan penulisan 'Ghoyril' dan 'Wala' ditulis dengan benar sesuai standar mushaf Utsmani.
Dalam menuliskan Al-Fatihah, kesalahan yang paling umum terjadi bukanlah pada bentuk dasar huruf, melainkan pada penempatan harakat (tanda vokal) dan tanda baca Al-Qur'an.
Untuk meningkatkan kemahiran Anda dalam menulis Surah Al-Fatihah secara berulang, coba lakukan beberapa latihan berikut:
Proses menulis Al-Fatihah adalah bentuk kontemplasi mendalam terhadap makna dan keindahan teks suci. Dengan ketelitian, setiap goresan pena atau ketukan tombol akan menjadi sarana untuk lebih menghayati setiap kata dalam 'Ummul Kitab' ini.