PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, atau yang lebih dikenal dengan nama BNI, merupakan salah satu bank komersial terbesar dan tertua di Indonesia. Didirikan pada masa revolusi kemerdekaan, BNI memegang peran historis yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Keberadaannya bukan sekadar institusi keuangan, melainkan juga bagian tak terpisahkan dari perjalanan bangsa Indonesia menuju kemandirian finansial. Sejak awal pendiriannya, BNI telah berkomitmen kuat untuk melayani masyarakat Indonesia di berbagai sektor, mulai dari korporasi besar hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta layanan ritel perbankan bagi individu.
BNI didirikan pada tanggal 5 Juli 1946, menjadikannya bank nasional pertama yang didirikan setelah proklamasi kemerdekaan. Pada awalnya, BNI memiliki mandat khusus dari pemerintah Republik Indonesia untuk bertindak sebagai bank sirkulasi dan kas negara. Mandat historis ini memberikan BNI tanggung jawab besar dalam mengelola perbendaharaan negara dan memfasilitasi transaksi keuangan yang vital bagi kelangsungan pemerintahan dan pemulihan ekonomi pasca-perang. Meskipun kini telah beroperasi sebagai Perseroan Terbatas (Tbk) yang sahamnya diperdagangkan di bursa, akar kebangsaan dan semangat pelayanan publik tetap menjadi DNA utama institusi ini.
Sebagai bank dengan cakupan nasional yang luas, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus berupaya memperluas jaringannya. Jaringan BNI tersebar luas, mencakup kantor cabang, ATM, dan layanan digital yang modern. Dalam era transformasi digital, BNI telah mengintegrasikan teknologi canggih untuk memastikan nasabah dapat mengakses layanan perbankan kapan saja dan di mana saja. Layanan seperti BNI Mobile Banking dan Agen46 (layanan keagenan Laku Pandai) adalah bukti nyata upaya BNI dalam menjangkau segmen masyarakat yang belum terlayani oleh kantor cabang konvensional. Hal ini sangat krusial dalam mendukung inklusi keuangan di seluruh pelosok nusantara.
Struktur bisnis BNI terbagi secara komprehensif, namun terdapat beberapa sektor yang menjadi fokus utama. Pertama, segmen ritel, yang melayani kebutuhan nasabah perorangan melalui produk tabungan, kredit konsumtif (KPR, KKB, Kredit Tanpa Agunan), dan kartu kredit. Kedua, segmen korporasi dan komersial, di mana BNI berperan besar dalam menyalurkan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur strategis nasional serta mendukung modal kerja perusahaan besar. Ketiga, BNI memiliki komitmen kuat pada pengembangan UMKM, yang dianggap sebagai tulang punggung perekonomian domestik. BNI secara aktif menyediakan skema pembiayaan yang disesuaikan dengan karakteristik usaha kecil dan menengah, serta pendampingan bisnis.
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sangat menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG). Penerapan GCG yang transparan dan akuntabel menjadi landasan utama dalam setiap pengambilan keputusan strategis dan operasional. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan investor, regulator, serta seluruh pemangku kepentingan. Komitmen ini juga tercermin dalam manajemen risiko yang ketat dan kepatuhan terhadap regulasi perbankan yang berlaku di Indonesia.
Sejalan dengan tren global, BNI semakin mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam strategi bisnisnya. Aspek lingkungan diwujudkan melalui pembiayaan yang pro-lingkungan dan pengurangan jejak karbon operasional bank. Sisi sosial, selain inklusi keuangan, BNI gencar melaksanakan program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Dengan demikian, BNI tidak hanya berorientasi pada profitabilitas, tetapi juga pada penciptaan nilai jangka panjang bagi ekosistem ekonomi dan sosial Indonesia.
Secara keseluruhan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus membuktikan dirinya sebagai lembaga keuangan yang adaptif, inovatif, dan tetap berpegang teguh pada mandat historisnya untuk turut serta dalam kemajuan bangsa Indonesia.