Ilustrasi Masjid saat Waktu Sholat
Hari Jumat memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam. Ia adalah hari raya mingguan bagi umat Muslim, dipenuhi dengan keberkahan dan dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Salah satu momen penting pada hari Jumat adalah pelaksanaan Sholat Jumat berjamaah. Namun, muncul pertanyaan umum di kalangan umat, yaitu apa yang dilakukan seorang Muslim setelah adzan Jumat dikumandangkan?
Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk membedakan antara dua jenis adzan yang dikumandangkan di masjid pada hari Jumat. Kedua adzan ini memiliki fungsi dan waktu yang berbeda, yang kemudian menentukan amalan apa yang dianjurkan setelahnya.
1. Adzan Pertama (Adzan Qadim/Adzan Awal):
Adzan ini dikumandangkan saat waktu Dzuhur tiba, sebelum khatib naik mimbar untuk menyampaikan khutbah Jumat. Pada masa Nabi Muhammad SAW dan masa Khulafaur Rasyidin, adzan ini mungkin tidak ada atau belum rutin. Namun, karena kebutuhan umat dan makin ramainya masjid, adzan awal ini ditetapkan untuk memberi tahu jamaah bahwa waktu shalat telah tiba dan mereka harus segera bersiap menuju masjid.
2. Adzan Kedua (Adzan Sholat/Adzan Imam):
Ini adalah adzan yang dikumandangkan tepat ketika imam hendak memulai sholat, biasanya setelah khutbah selesai disampaikan.
Jika yang dimaksud adalah **adzan pertama** (adzan sebelum khutbah), maka amalan yang paling utama dan disepakati oleh mayoritas ulama adalah **melaksanakan sholat sunnah dua rakaat yang dikenal sebagai Sholatul Qabliyah Jumat atau Tahiyyatul Masjid.**
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jika salah seorang dari kalian masuk masjid pada hari Jumat, sementara imam sedang berkhutbah, maka hendaklah ia shalat dua rakaat sebelum ia duduk." (HR. Bukhari dan Muslim). Aturan ini berlaku meskipun ia duduk di shaf terdepan.
Sholat sunnah ini berfungsi sebagai penghormatan kepada masjid (Tahiyyatul Masjid) dan juga sebagai penyempurna ibadah sunnah sebelum sholat wajib Jumat dimulai. Sholat ini diringkas dua rakaat, tidak perlu terlalu panjang karena tujuannya adalah mengisi waktu sambil menunggu khutbah dimulai.
Adzan kedua menandakan bahwa sholat Jumat akan segera dimulai. Setelah adzan kedua ini, umat Islam **dilarang melakukan sholat sunnah apa pun** (kecuali sholat tahiyatul masjid jika ia baru masuk saat itu). Semua aktivitas harus dihentikan, dan fokus penuh diarahkan untuk menyimak khutbah dan bersiap melaksanakan sholat Jumat dua rakaat bersama imam.
Rasulullah SAW bersabda: "Apabila muadzin telah mengumandangkan adzan pada hari Jumat, maka janganlah kamu berbicara dengan orang lain. Setelah kamu keluar menuju masjid, shalatlah sekehendakmu." (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Ini menunjukkan bahwa ketika adzan kedua berkumandang, waktu untuk sholat sunnah sudah berakhir, dan fokus utama beralih kepada khutbah dan sholat fardhu Jumat. Jika seseorang baru datang setelah adzan kedua, ia harus segera mengambil tempat duduknya dan mendengarkan khutbah hingga selesai.
Mengapa ada anjuran untuk sholat sunnah sebelum sholat Jumat (setelah adzan awal)? Hal ini mengandung beberapa hikmah mendalam:
Kesimpulannya, praktik yang benar adalah: Setelah **adzan awal** (sebelum khutbah), disunnahkan melaksanakan sholat sunnah dua rakaat. Setelah **adzan kedua** (saat imam hadir), semua aktivitas sunnah dihentikan, dan fokus diarahkan sepenuhnya untuk menyimak khutbah dan mengikuti sholat Jumat berjamaah.