Aglonema, atau Sri Rejeki, adalah salah satu tanaman hias yang sangat populer karena corak daunnya yang memukau. Namun, daya tarik sesungguhnya bagi banyak kolektor adalah kemampuannya untuk menghasilkan anakan (tunas samping). Memiliki banyak anakan tidak hanya memperindah pot utama, tetapi juga membuka peluang untuk propagasi dan menambah koleksi. Agar aglonema cepat beranak, diperlukan kombinasi perawatan yang tepat, mulai dari media tanam, nutrisi, hingga kondisi lingkungan.
1. Pemilihan Media Tanam yang Tepat
Faktor utama yang memicu produksi anakan adalah kondisi akar yang sehat dan tidak tergenang. Aglonema membutuhkan media tanam yang porous (berongga) agar sirkulasi udara dan drainase berjalan lancar.
- Komposisi Ideal: Campuran sekam bakar, cocopeat (sabut kelapa), dan sedikit kompos atau pupuk kandang yang sudah matang. Hindari tanah kebun murni yang padat.
- Drainase Superior: Pastikan pot memiliki lubang drainase yang memadai. Akar yang ‘kekurangan nafas’ atau terus-menerus basah akan rentan busuk, yang menghambat pertumbuhan anakan.
2. Pencahayaan yang Cukup Namun Tidak Menyengat
Aglonema tumbuh optimal dengan cahaya terang tidak langsung. Cahaya adalah energi yang dibutuhkan tanaman untuk berfotosintesis, dan proses ini sangat krusial dalam memproduksi hormon pertumbuhan yang mendorong pembentukan tunas baru.
- Penempatan: Letakkan di dekat jendela yang menerima sinar matahari pagi (sebelum jam 10 pagi) atau di bawah naungan paranet jika berada di luar ruangan.
- Indikator Kekurangan Cahaya: Jika aglonema terlalu gelap, daunnya akan cenderung membesar (karena mencari cahaya) tetapi pertumbuhannya melambat, dan anakan jarang muncul.
3. Pemupukan Rutin dengan Fokus pada Fosfor dan Kalium
Untuk merangsang pembungaan dan pembentukan anakan, nutrisi berperan sentral. Meskipun nitrogen (N) penting untuk daun, terlalu banyak N justru mendorong pertumbuhan daun besar dan menunda pembungaan atau pembuahan (produksi anakan).
- NPK Seimbang: Gunakan pupuk NPK dengan rasio seimbang (misalnya 16-16-16) pada fase pertumbuhan awal.
- Pupuk Perangsang Anakan: Setelah tanaman mapan, fokus pada pupuk berkadar Fosfor (P) dan Kalium (K) tinggi (misalnya 10-30-20 atau pupuk khusus bunga/buah). Berikan pupuk cair setiap dua minggu sekali saat penyiraman.
- Micronutrien: Jangan lupakan unsur mikro seperti Magnesium dan Kalsium, yang mendukung kesehatan sel dan struktur tanaman secara keseluruhan.
4. Teknik Pengaturan Kelembapan dan Suhu
Aglonema adalah tanaman tropis yang menyukai kelembapan tinggi. Lingkungan yang lembap meniru habitat aslinya dan mengurangi stres pada tanaman, yang sering kali menjadi pemicu munculnya anakan sebagai respons bertahan hidup.
- Kelembapan Udara: Jaga kelembapan relatif di sekitar 60-70%. Anda bisa mencapainya dengan menempatkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air (pastikan dasar pot tidak menyentuh air).
- Suhu Stabil: Suhu ideal berkisar antara 24°C hingga 30°C. Hindari perubahan suhu drastis atau paparan AC secara langsung.
5. Jangan Terlalu Sering Mengganti Pot
Meskipun perlu repotting ketika media sudah padat atau tanaman terlalu besar, jangan lakukan terlalu sering. Aglonema cenderung lebih fokus menghasilkan anakan ketika akarnya sedikit "terkekang" dalam potnya. Ketika tanaman merasa cukup mapan dan akarnya penuh, ia akan berusaha ‘melarikan diri’ dengan cara memproduksi tunas samping.
Saat melakukan repotting, pastikan Anda memilih pot yang ukurannya hanya satu tingkat lebih besar dari pot sebelumnya. Pot yang terlalu besar akan menahan kelembapan berlebih dan memperlambat proses pembuahan anakan.
6. Peran Pemangkasan (Pruning) untuk Mendorong Tunas
Jika aglonema Anda sudah sangat rimbun tetapi belum beranak, terkadang intervensi fisik diperlukan. Jika tanaman tumbuh terlalu tinggi (leggy), ini menandakan ia terlalu fokus memanjangkan batang mencari cahaya.
Memangkas ujung batang utama (topping) secara efektif akan memutus hormon pertumbuhan dominan di ujung, memaksa hormon tersebut dialihkan ke tunas-tunas samping yang tertidur di ketiak daun. Proses ini hampir selalu berhasil memicu pertumbuhan anakan di bagian bawah batang yang tersisa.
Dengan menerapkan kombinasi perawatan intensif pada media tanam yang porous, nutrisi yang tepat, pencahayaan yang ideal, serta menjaga kelembapan, peluang aglonema Anda untuk cepat beranak dan menghasilkan rumpun yang indah akan meningkat secara signifikan.