AL-FATIHAH Ilustrasi Pembukaan dan Cahaya Ilmu

Surat Al-Fatihah Ayat Pertama Berbunyi: Bismillāh

Surat Al-Fatihah, yang berarti "Pembukaan," adalah surat pertama dalam susunan Mushaf Al-Qur'an. Keistimewaannya sangat besar, sehingga sering disebut sebagai Ummul Kitab (Induk Al-Kitab) atau As-Sab'ul Matsani (Tujuh Ayat yang Diulang-ulang), karena ia dibaca dalam setiap rakaat shalat wajib maupun sunnah.

Meskipun sering diperdebatkan oleh beberapa mazhab mengenai status hukumnya—apakah surat al fatihah ayat pertama berbunyi "Bismillahirrohmanirrohim" secara eksplisit sebagai ayat pertama, ataukah ayat pertama dimulai setelahnya—konsensus mayoritas umat Islam, terutama dalam praktik ibadah sehari-hari, menjadikan 'Basmalah' sebagai permulaan yang tak terpisahkan.

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Makna Mendalam dari Ayat Pertama (Basmalah)

Ayat yang berbunyi Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm ini mengandung fondasi tauhid dan pengakuan terhadap sifat-sifat dasar Allah SWT. Ketika seorang Muslim memulai bacaan Al-Fatihah atau kegiatan apapun dengan kalimat ini, ia menyatakan niatnya untuk menjadikan Allah sebagai sumber kekuatan, pertolongan, dan keberkahan.

Kata "Allah" adalah nama zat Yang Maha Esa. Kemudian diikuti oleh dua sifat utama-Nya: Ar-Rahman (Maha Pengasih) dan Ar-Rahim (Maha Penyayang). Penggunaan kedua sifat ini secara berurutan menekankan bahwa rahmat Allah bersifat luas mencakup seluruh makhluk (Ar-Rahman, berlaku di dunia dan akhirat), sementara kasih sayang-Nya yang spesifik (Ar-Rahim) lebih fokus diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman.

Posisi Basmalah dalam Surat Al-Fatihah

Pembahasan mengenai apakah Basmalah dihitung sebagai ayat pertama ataukah pemisah antara surat Taubah dan Al-Fatihah adalah diskusi teologis yang penting namun tidak mengurangi keutamaan lafal itu sendiri.

Terlepas dari perbedaan metode pembacaan tersebut, keutamaan menjadikan setiap perbuatan baik dimulai dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang tetaplah wajib. Ayat pertama ini berfungsi sebagai pembuka gerbang spiritual sebelum kita memasuki pemujian murni kepada Tuhan semesta alam pada ayat-ayat selanjutnya.

Mengapa Ayat Ini Begitu Fundamental?

Ayat pertama ini adalah jembatan antara niat kita yang fana dengan keagungan Allah yang abadi. Ketika kita mengucapkan surat al fatihah ayat pertama berbunyi "Bismillāh...", kita secara sadar menarik diri dari kekuatan dan ego pribadi, dan menyerahkan sepenuhnya urusan kita kepada kekuasaan ilahi.

Dalam konteks shalat, Basmalah adalah pengakuan bahwa ibadah ini dilakukan bukan untuk pamer atau mencari pujian manusia, melainkan semata-mata karena rahmat dan kehendak Allah. Ini mempersiapkan hati dan pikiran untuk memahami makna ayat-ayat berikutnya yang akan mengalirkan pujian, pengakuan keesaan, dan permohonan petunjuk jalan yang lurus. Tanpa pengakuan awal terhadap sifat-sifat kasih sayang-Nya, inti dari Al-Fatihah sebagai doa tidak akan terasa sempurna.

🏠 Homepage