Berikut adalah kutipan lengkap dari Surat Al-Kahfi (Surah ke-18 dalam Al-Qur'an), yang sangat dianjurkan dibaca setiap hari Jumat.
Membaca Surat Al-Kahfi, terutama pada hari Jumat, memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam. Surat ini bukan sekadar bacaan rutin, tetapi merupakan perlindungan spiritual dari fitnah terbesar yang akan dihadapi umat manusia, yaitu fitnah Dajjal.
Menurut beberapa hadis shahih, orang yang menghafal sepuluh ayat pertama dari Surat Al-Kahfi akan terhindar dari fitnah Dajjal. Sementara itu, membaca keseluruhan surat ini diyakini akan memberikan cahaya (nur) bagi pembacanya. Cahaya ini bersifat spiritual dan akan memancar pada hari kiamat, menghubungkan pembacanya dengan rahmat Allah SWT.
Kisah-kisah di dalam Al-Kahfi—Ashabul Kahfi (pemuda Ashabul Kahfi), pemilik dua kebun, Nabi Musa dan Khidr, serta kisah Raja Dzulkarnain—semuanya mengandung pelajaran mendalam mengenai keteguhan iman saat menghadapi godaan duniawi, pentingnya ilmu, kesabaran, dan pentingnya tidak menyandarkan segala sesuatu hanya pada kekuatan materi semata. Kisah-kisah ini menjadi pengingat bahwa ujian kesempurnaan duniawi selalu mengandung bahaya jika keimanan tidak kokoh.
Oleh karena itu, meluangkan waktu, khususnya di hari Jumat, untuk merenungi ayat-ayat Al-Kahfi, memastikan diri kita mendapatkan perlindungan dan bimbingan ilahi dalam menghadapi kompleksitas kehidupan modern yang penuh dengan godaan materi dan pemikiran sesat. Dengan membaca teks surat al kahfi full ayat ini, kita berinvestasi pada ketenangan jiwa di dunia dan keselamatan di akhirat.
(Seluruh 110 ayat Surat Al-Kahfi termuat di atas dalam format yang terstruktur untuk kemudahan membaca di perangkat mobile.)