Pentingnya Sholat Ashar dan Pemilihan Surat Pendek
Sholat Ashar merupakan salah satu dari lima sholat wajib harian dalam Islam yang memiliki kedudukan sangat penting. Waktu pelaksanaannya berada di pertengahan sore hari, setelah Dzuhur dan sebelum Maghrib. Dalam banyak hadis, sholat Ashar disebut sebagai pembeda antara orang yang beriman dan yang tidak, serta memiliki keutamaan khusus yang membuatnya sangat dianjurkan untuk dijaga kualitasnya.
Ketika melaksanakan sholat fardhu, khususnya Ashar, dianjurkan untuk membaca surat-surat pendek setelah membaca surat Al-Fatihah. Meskipun tidak ada aturan baku yang mewajibkan surat tertentu untuk waktu Ashar saja, memilih surat yang memiliki makna mendalam, mudah dihafal, dan sesuai dengan kondisi hati sangatlah dianjurkan. Tujuan membaca surat pendek adalah untuk memudahkan kekhusyukan dan membantu kita merenungkan kebesaran Allah SWT di penghujung hari kerja.
Rekomendasi Surat Pendek untuk Sholat Ashar
Bagi umat Muslim, memiliki beberapa pilihan surat pendek favorit adalah hal yang bijak. Surat-surat pendek yang sering dibaca saat Ashar umumnya berasal dari juz amma karena ringkas dan mengandung pesan tauhid yang kuat. Berikut adalah beberapa rekomendasi yang sangat cocok:
1. Surat Al-Ikhlas (Surat ke-112)
Surat ini sering disebut sebagai "sepertiga Al-Qur'an" karena mengandung definisi paling murni tentang keesaan Allah (Tauhid). Membacanya saat Ashar mengingatkan kita bahwa di penghujung hari, segala puji dan penyembahan hanyalah untuk Allah yang Maha Esa, tidak beranak dan tidak diperanakkan.
2. Surat Al-Falaq (Surat ke-113)
Ashar adalah waktu transisi, di mana hari mulai meredup dan malam mulai mendekat. Surat Al-Falaq adalah perlindungan dari segala keburukan yang muncul di waktu gelap. Membacanya memberikan rasa aman dari segala kejahatan makhluk, sihir, dan hasad yang mungkin timbul seiring berjalannya waktu.
3. Surat An-Nas (Surat ke-114)
Melengkapi Al-Falaq, Surat An-Nas memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Menguasai (Malik), Raja (Malik), dan Tuhan (Ilah) seluruh manusia dari bisikan jahat (waswas) yang datang dari jin maupun manusia. Ini sangat relevan ketika energi hari mulai berkurang dan potensi godaan syaitan meningkat.
4. Surat Al-Asr (Surat ke-103)
Surat ini sangat monumental karena bersumpah demi waktu. "Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, dan saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran." Mengingat waktu Ashar berarti kita telah melewati sebagian besar hari, surat ini menjadi pengingat tegas tentang pentingnya memanfaatkan waktu yang tersisa dengan amal baik.
Memaksimalkan Kekhusyukan di Waktu Ashar
Waktu Ashar seringkali merupakan momen ketika umat Islam sedang disibukkan dengan aktivitas duniawi, baik itu melanjutkan pekerjaan, persiapan pulang, atau kegiatan lainnya. Inilah mengapa kekhusyukan dalam sholat menjadi tantangan tersendiri.
Oleh karena itu, memilih surat pendek yang maknanya sangat kita pahami dan rasakan akan sangat membantu. Ketika Anda membaca surat pendek untuk sholat Ashar, fokuskan pikiran Anda pada makna ayat tersebut. Misalnya, saat membaca Al-Ikhlas, rasakan keagungan Allah yang Maha Tunggal.
Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk meningkatkan kekhusyukan saat membaca surat pendek di Sholat Ashar:
- Pilih surat yang sudah benar-benar Anda hafal, sehingga Anda tidak perlu terdistraksi untuk mengingat bacaan.
- Visualisasikan makna yang terkandung dalam ayat yang Anda baca.
- Berdoa setelah sholat dengan memohon agar sisa hari Anda diisi dengan keberkahan.
Menjaga sholat Ashar tepat waktu adalah janji kepada Allah SWT. Dengan membaca surat pendek yang sarat makna, kita tidak hanya menunaikan kewajiban tetapi juga menyegarkan kembali iman kita sebelum hari berganti gelap. Pilihlah surat yang paling menyentuh hati Anda agar setiap rakaat Ashar terasa sebagai momentum perenungan yang mendalam.