Aglonema, atau dikenal sebagai Sri Rejeki, telah lama menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias berkat corak daunnya yang sangat eksotis dan beragam. Namun, jika Anda mencari alternatif atau ingin memperluas koleksi dengan tanaman yang memiliki visual serupa namun berbeda genus, ada beberapa pilihan menarik yang patut dipertimbangkan. Tanaman sejenis Aglonema ini seringkali menawarkan kombinasi warna cerah, pola menarik, dan kemudahan perawatan yang membuatnya cocok untuk penghobi baru maupun kolektor ulung.
Meskipun Aglonema populer, beberapa penghobi mungkin mencari tanaman yang membutuhkan intensitas cahaya sedikit berbeda, atau yang memiliki tekstur daun yang unik. Persilangan, mutasi alami, dan varietas baru dari genus lain seringkali meniru kemewahan visual Aglonema, menjadikannya pengganti yang sah di rak pajangan Anda. Tanaman-tanaman ini umumnya berada dalam keluarga yang sama atau memiliki kebutuhan perawatan dasar yang serupa, yaitu menyukai kelembaban tinggi dan cahaya tidak langsung.
Berikut adalah beberapa tanaman yang sering disandingkan atau dianggap sebagai "kembaran" Aglonema karena keindahan pola daunnya:
Dieffenbachia adalah salah satu yang paling sering disebut mirip Aglonema. Daunnya besar, seringkali memiliki kombinasi warna hijau tua, krem, hingga kuning cerah. Meskipun bentuk daunnya lebih lonjong dan ukurannya bisa jauh lebih besar, pola variegasi yang mencolok membuat Dieffenbachia menjadi pusat perhatian. Mereka berkembang baik di bawah cahaya teduh dan sangat baik untuk mempercantik interior ruangan yang kurang mendapat sinar matahari langsung.
Dikenal juga sebagai tanaman doa (Prayer Plants), genus Calathea dan Maranta menawarkan pola yang lebih artistik dan detail dibandingkan Aglonema. Coraknya bisa berupa garis-garis halus, bercak-bercak seperti bulu merak, atau warna merah/ungu di bagian bawah daun. Keunikan utama mereka adalah kemampuan daun untuk bergerak; menutup saat malam hari dan terbuka saat pagi. Mereka menuntut kelembaban yang sangat tinggi, menjadikannya tantangan yang memuaskan bagi para penghobi.
Banyak kultivar Philodendron modern, terutama yang memiliki daun bertekstur tebal dan warna kontras, sering dimasukkan dalam kategori ini. Contohnya adalah beberapa varian Philodendron 'Pink Princess' dengan bercak merah muda atau Philodendron yang memiliki warna hijau tua dengan urat daun yang menonjol. Meskipun bentuk pertumbuhannya cenderung merambat atau menjalar, daunnya yang besar dan ekspresif mampu menyaingi pesona Aglonema.
Syngonium sangat populer karena mudah dirawat dan memiliki variasi warna daun yang sangat luas, mulai dari putih pucat, merah muda, hingga hijau tua pekat. Seiring bertambahnya usia, bentuk daunnya berubah dari berbentuk panah menjadi lebih lebar. Jika Anda mencari tanaman yang cepat tumbuh dan mudah diperbanyak, Syngonium adalah pilihan yang fantastis.
Secara umum, tanaman sejenis Aglonema ini berbagi kebutuhan lingkungan yang mirip, yang menjadikannya mudah dirawat bersamaan dalam satu koleksi:
Memilih tanaman yang mirip Aglonema memungkinkan Anda untuk menciptakan komposisi visual yang kaya tanpa harus terpaku pada satu genus saja. Setiap varian membawa karakter uniknya sendiri, baik itu tekstur, pergerakan daun, atau pola warna yang tak terduga, memastikan kebun mini dalam ruangan Anda tidak pernah membosankan.