Harkes ACC, singkatan dari Harapan Kesehatan Akses, seringkali merujuk pada dimensi atau spesifikasi standar yang digunakan dalam konteks fasilitas kesehatan, seperti tata letak ruangan, ukuran tempat tidur, atau dimensi peralatan medis. Dalam dunia perencanaan dan desain interior rumah sakit atau klinik, memahami ukuran harkes acc adalah krusial untuk memastikan fungsionalitas, keamanan, dan kenyamanan pasien serta staf medis.
Kesalahan dalam interpretasi atau penerapan ukuran ini dapat berakibat fatal, mulai dari sulitnya manuver alat berat (seperti brankar atau lift medis) hingga ketidakpatuhan terhadap regulasi bangunan kesehatan yang berlaku. Oleh karena itu, setiap profesional di bidang arsitektur kesehatan, interior desain medis, atau pengadaan fasilitas harus memiliki pemahaman yang solid mengenai standar yang ditetapkan.
Gambar di atas hanyalah ilustrasi konseptual. Spesifikasi ukuran harkes acc yang sebenarnya sangat bergantung pada jenis ruangan (rawat inap, OK, ICU, dll.) dan standar nasional/internasional yang dirujuk.
Ketika membahas ukuran dalam konteks fasilitas kesehatan, ada beberapa elemen standar yang harus diperhatikan secara ketat:
Ini adalah salah satu dimensi paling mendasar. Koridor harus cukup lebar untuk memungkinkan dua brankar bertemu atau ambulans bergerak dengan lancar. Pintu, terutama pintu kamar operasi atau ICU, harus memiliki bukaan bersih yang memadai untuk mengakomodasi peralatan bergerak dan tempat tidur rumah sakit.
Setiap pasien memerlukan ruang yang cukup di sekeliling tempat tidur untuk akses perawat, dokter, dan peralatan pendukung kehidupan. Kekurangan ruang ini menghambat prosedur darurat dan perawatan rutin.
Perhatikan area di samping tempat tidur (minimal 90 cm di salah satu sisi, dan 60 cm di sisi lainnya) untuk memudahkan perawat bergerak dan menempatkan monitor atau mesin infus.
Ruangan operasi (OK) memiliki persyaratan dimensi yang sangat ketat karena melibatkan banyak staf, peralatan besar (seperti mesin anestesi, lampu operasi, dan monitor), serta kebutuhan akan zona aseptik yang jelas. Standar ukuran harkes acc di sini seringkali mengacu pada standar internasional untuk menjamin efisiensi dan sterilitas.
Tinggi plafon bukan hanya soal estetika, tetapi juga vital untuk ventilasi, sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), serta pemasangan peralatan gantung seperti lampu operasi atau rel medis.
Tinggi plafon standar di area perawatan kritis seringkali lebih tinggi dari ruang kantor biasa, biasanya minimal 2,7 hingga 3 meter, untuk mendukung sirkulasi udara yang optimal dan mengurangi potensi penumpukan kontaminan.
Mengabaikan pedoman ukuran harkes acc yang benar dapat menimbulkan berbagai masalah operasional dan legal:
Oleh karena itu, perencanaan fasilitas kesehatan harus selalu dimulai dengan penetapan parameter standar dimensi yang sesuai dengan fungsi setiap unit. Konsultasi dengan konsultan yang berpengalaman dalam standar desain rumah sakit sangat disarankan untuk memastikan bahwa setiap ukuran harkes acc yang diterapkan telah memenuhi fungsi terbaiknya.