Aglonema, atau Sri Rejeki, telah lama menjadi primadona di dunia tanaman hias. Di antara ribuan varietas yang ada, Aglonema Intan menonjol dengan corak daunnya yang mewah dan elegan. Tanaman ini menawarkan perpaduan warna yang sering kali memukau, menjadikannya investasi berharga bagi para kolektor maupun penghobi baru. Nama 'Intan' sendiri seolah merefleksikan kilau dan keindahan yang dimiliki oleh setiap helai daunnya.
Keunikan Aglonema Intan terletak pada pola variegasi yang tidak monoton. Tergantung pada kultivar spesifiknya, Anda bisa menemukan dominasi warna merah muda cerah, putih krem, atau bahkan aksen keemasan yang kontras dengan latar belakang hijau tua. Struktur daunnya yang cenderung tebal dan kokoh juga memberikan kesan premium. Memelihara Aglonema Intan bukan hanya soal menanam, tetapi juga merawat sebuah karya seni hidup.
Visualisasi pola warna Aglonema Intan.
Meskipun sering dianggap sebagai tanaman yang tangguh, Aglonema Intan membutuhkan perhatian khusus agar warna dan kesehatannya tetap prima. Kesalahan dalam perawatan seringkali berpusat pada tiga pilar utama: pencahayaan, penyiraman, dan kelembapan.
Aglonema Intan membutuhkan cahaya terang, namun tidak secara langsung. Paparan sinar matahari langsung, terutama di siang hari, dapat menyebabkan daunnya terbakar dan memunculkan bercak cokelat kering. Idealnya, letakkan tanaman ini di area yang mendapatkan cahaya tidak langsung (indirect light) yang cukup, misalnya dekat jendela yang tertutup tirai tipis atau di bawah naungan pohon rindang. Kurangnya cahaya akan membuat warna variegata menjadi kusam dan tanaman cenderung memanjang (etiolasi).
Overwatering adalah musuh terbesar tanaman hias jenis ini. Aglonema Intan lebih baik sedikit kering daripada terlalu basah. Siram tanaman hanya ketika media tanam bagian atas terasa kering saat disentuh (sekitar 2-3 cm ke dalam). Pastikan pot memiliki drainase yang sangat baik agar air tidak menggenang di akar, yang dapat memicu busuk akar.
Sebagai tanaman tropis, Aglonema Intan menyukai lingkungan yang lembap. Jika udara di rumah Anda cenderung kering, pertimbangkan untuk menggunakan humidifier atau meletakkan nampan berisi kerikil dan air di bawah pot (pastikan dasar pot tidak menyentuh air). Suhu ideal berkisar antara 20°C hingga 30°C. Hindari menempatkannya di dekat ventilasi AC atau pintu yang sering terbuka yang dapat menyebabkan hembusan udara dingin tiba-tiba.
Media tanam harus memiliki aerasi yang baik. Campuran yang populer adalah sekam bakar, cocopeat, dan kompos dengan perbandingan yang seimbang. Jangan gunakan tanah taman biasa karena cenderung memadat dan menahan terlalu banyak air.
Pemupukan sangat penting untuk mempertahankan vitalitas warna. Gunakan pupuk cair NPK seimbang yang diencerkan, atau pupuk khusus Aglonema, setiap 2 hingga 4 minggu sekali selama musim pertumbuhan aktif (biasanya musim hujan atau saat tanaman menunjukkan pertumbuhan daun baru). Selalu ikuti dosis anjuran pada kemasan pupuk.
Dengan perawatan yang konsisten dan perhatian terhadap detail lingkungan, Aglonema Intan akan tumbuh subur dan terus memancarkan pesona eksotisnya, menjadikannya investasi yang sangat memuaskan bagi pecinta tanaman hias di Indonesia.