Panduan Lengkap Bacaan Sholat Dzuhur (Zuhur)

Tata Cara dan Teks Arab, Latin, serta Artinya

Ilustrasi Masjid untuk Sholat Gambar sederhana kubah masjid dan bulan sabit.

Pendahuluan Sholat Dzuhur

Sholat Dzuhur adalah sholat wajib (fardhu) yang dilaksanakan pada tengah hari, setelah matahari tergelincir dari titik tertingginya hingga bayangan benda menjadi sama panjang dengan benda itu sendiri. Sholat ini terdiri dari 4 rakaat sholat sunnah qabliyah (sebelum) dan 4 rakaat sholat fardhu, dilanjutkan dengan 2 rakaat sholat sunnah ba'diyah (sesudah).

Fokus utama panduan ini adalah pada pelaksanaan **Sholat Dzuhur Fardhu** yang wajib dilaksanakan sebanyak empat rakaat.

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Dzuhur (4 Rakaat Fardhu)

  1. Niat: Berniat dalam hati untuk melaksanakan sholat Dzuhur empat rakaat karena Allah Ta'ala.
  2. Takbiratul Ihram: Mengucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua tangan sejajar bahu (atau telinga), lalu melipatnya di depan dada.
  3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah): Diucapkan setelah takbiratul ihram.
  4. Membaca Surat Al-Fatihah (Wajib): Wajib dibaca pada setiap rakaat.
  5. Membaca Surat Pendek (Sunnah): Dianjurkan membaca satu surat pendek setelah Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua.
  6. Ruku': Rukuk dengan tuma'ninah (tenang) sambil membaca bacaan ruku'.
  7. I'tidal: Bangkit dari ruku' sambil membaca bacaan i'tidal.
  8. Sujud: Melakukan dua kali sujud dengan tuma'ninah, diselingi duduk di antara dua sujud.
  9. Berdiri untuk Rakaat Kedua: Bangkit berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua, mengulangi langkah 3 hingga 6.
  10. Rakaat Ketiga dan Keempat: Pada rakaat ketiga dan keempat, hanya membaca Surat Al-Fatihah (membaca surat pendek hukumnya makruh/tidak dianjurkan).
  11. Tasyahud Akhir: Pada rakaat keempat, setelah sujud kedua, duduk untuk membaca Tasyahud Akhir (At Tahiyat Akhir).
  12. Salam: Mengakhiri sholat dengan membaca salam menoleh ke kanan, kemudian ke kiri.

Bacaan Inti Sholat Dzuhur

Berikut adalah bacaan penting yang harus dibaca dalam setiap rakaat sholat Dzuhur fardhu.

Rakaat 1 dan Rakaat 2 (Wajib Al-Fatihah)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahir rahmaanir rahiim.
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Alhamdulillaahi Rabbil 'aalamiin.

*(Dilanjutkan dengan bacaan Al-Fatihah secara lengkap, kemudian membaca satu surat pendek pilihan, misalnya Al-Kafirun atau Al-Ikhlas).*

Bacaan Ruku'

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal 'adhiim wa bihamdih. (3x)
(Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.)

Bacaan I'tidal

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami'allaahu liman hamidah.
(Allah mendengar orang yang memuji-Nya.)
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Rabbanaa wa lakal hamd.
(Ya Tuhan kami, bagi-Mu lah segala puji.)

Bacaan Sujud

سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal a'laa wa bihamdih. (3x)
(Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya.)

Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي
Robbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu anni.
(Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah kekuranganku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkanlah aku, dan maafkanlah aku.)

Rakaat 3 dan Rakaat 4

Pada rakaat ketiga dan keempat, setelah Takbiratul Ihram, langsung membaca Surat Al-Fatihah hingga selesai. Tidak perlu membaca surat pendek.

Tasyahud Akhir (At Tahiyat Akhir)

Dibaca setelah sujud kedua di rakaat keempat:

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibaatullilaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rosuuluh.
(Segala penghormatan, keberkahan, rahmat, serta kebaikan hanya bagi Allah. Salam sejahtera atasmu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan berkah-Nya. Salam sejahtera atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.)

*(Dilanjutkan dengan Bacaan Shalawat Ibrahimiyyah, lalu Doa setelah Tasyahud Akhir).*

Kesimpulan dan Keutamaan Dzuhur

Sholat Dzuhur adalah penyeimbang spiritual di tengah kesibukan duniawi. Melaksanakan sholat ini tepat waktu menunjukkan ketaatan seorang Muslim. Empat rakaat sholat fardhu ini, yang didahului dan diakhiri dengan sholat sunnah rawatib (Qabliyah dan Ba'diyah Dzuhur), menjadi penyempurna ibadah kita di waktu terpanas dalam sehari.

Dengan memperhatikan setiap rukun dan sunnahnya, serta membaca bacaan sholat Dzuhur lengkap ini dengan khusyuk, seorang Muslim berharap dapat meraih ketenangan hati dan pahala dari Allah SWT. Penting untuk selalu memastikan wudhu sudah sempurna sebelum memulai sholat ini. Konsistensi dalam menjaga sholat Dzuhur adalah kunci keberkahan waktu.

Catatan Penting: Pastikan Anda telah mempelajari dan memahami tata cara sholat secara umum (rukun dan syarat sah sholat) selain dari teks bacaan di atas. Teks Arab adalah prioritas utama dalam bacaan sholat.
🏠 Homepage