Rahasia Aglaonema Cepat Beranak Pinak

Aglaonema, atau yang populer dikenal sebagai Sri Rejeki, adalah salah satu tanaman hias favorit banyak kolektor karena keindahan corak daunnya yang memukau. Selain mempercantik ruangan, Aglaonema juga dikenal mudah dirawat. Namun, bagi para penggemar sejati, tantangan utamanya adalah bagaimana cara menanam Aglaonema agar cepat beranak (memproduksi tunas samping atau anakan) sehingga koleksi bisa bertambah dengan cepat.

Memperbanyak Aglaonema melalui anakan jauh lebih cepat dan minim risiko dibandingkan dengan perbanyakan stek batang. Keberhasilan ini sangat bergantung pada pemilihan media tanam, kondisi lingkungan, serta teknik perawatan khusus yang mendukung stimulasi pertumbuhan tunas.

Ilustrasi Daun Aglaonema Subur Aglaonema Beranak

Faktor Kunci Agar Aglaonema Cepat Menghasilkan Anakan

Anakan Aglaonema biasanya muncul dari pangkal batang atau akar. Untuk mendorong tanaman induk melepaskan energi lebih banyak untuk produksi anakan, perlu diperhatikan beberapa aspek penting berikut:

1. Pemilihan Media Tanam yang Tepat

Media tanam adalah fondasi utama. Aglaonema menyukai media yang gembur, porous, dan memiliki drainase baik. Media yang padat akan menahan air terlalu lama, menyebabkan akar busuk dan tanaman stres, yang menghambat pembungaan atau pembuahan anakan.

2. Pencahayaan yang Optimal (Tidak Terlalu Intens)

Meskipun Aglaonema menyukai terang, paparan sinar matahari langsung yang terlalu keras (terutama siang hari) justru akan membuat daun pucat, kering, dan tanaman stres. Stres akibat panas berlebih akan mengalihkan energi tanaman dari reproduksi ke pertahanan diri.

3. Nutrisi Khusus untuk Pembungaan/Pembentukan Anakan

Untuk mendorong pembentukan anakan (yang merupakan bentuk vegetatif dari reproduksi), fokuskan pada unsur hara yang mendukung pertumbuhan akar dan tunas samping.

4. Teknik Penyiraman yang Konsisten

Konsistensi adalah kunci. Aglaonema tidak suka kekeringan ekstrem, tetapi juga benci "kaki basah" (media yang selalu becek).

Siram hanya ketika lapisan atas media (sekitar 2-3 cm) sudah mulai terasa kering saat disentuh. Ketika menyiram, pastikan air benar-benar meresap ke seluruh media hingga keluar dari lubang drainase pot.

5. Pemangkasan Daun Tua dan Pemangkasan Puncak (Deheading)

Ini adalah teknik paling efektif namun membutuhkan keberanian. Tanaman yang terlalu rimbun dengan tajuk daun yang besar cenderung memfokuskan energi ke pertumbuhan vertikal dan daun teratas.

6. Kelembaban Udara

Aglaonema berasal dari habitat hutan tropis yang lembap. Kelembaban udara yang ideal (sekitar 60-70%) sangat mendukung vigor tanaman dan mendorong pembentukan tunas baru yang sehat. Anda bisa meningkatkan kelembaban dengan meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air (pastikan dasar pot tidak terendam langsung).

Kesimpulan

Cara menanam Aglaonema agar cepat beranak adalah kombinasi dari media tanam yang baik, nutrisi seimbang (terutama P dan K), cahaya yang cukup namun tidak menyengat, dan stimulasi melalui pemangkasan jika tanaman sudah terlalu dewasa. Dengan memberikan lingkungan yang nyaman dan sedikit dorongan strategis, Aglaonema Anda akan segera memamerkan barisan anakan yang subur di sekelilingnya.

🏠 Homepage