Ilustrasi Tanaman Aglaonema
Aglaonema, atau yang sering dijuluki 'Sri Rejeki', adalah salah satu tanaman hias daun yang sangat populer karena corak daunnya yang memukau dan kemampuannya beradaptasi di berbagai kondisi cahaya. Namun, untuk mendapatkan tanaman yang rimbun dan warnanya cerah, Anda harus mengetahui cara menanam Aglaonema yang benar, mulai dari pemilihan media tanam hingga perawatannya.
Kesalahan terbesar dalam menanam Aglaonema adalah menggunakan tanah biasa yang padat. Aglaonema sangat rentan terhadap busuk akar jika media tanamnya menahan terlalu banyak air. Kunci suksesnya adalah media yang gembur, porous, dan memiliki drainase yang sangat baik.
Rasio ideal yang sering digunakan adalah 1:1:1 (sekam:cocopeat:batu bata). Pastikan media tersebut steril atau telah diolah untuk menghindari hama dan penyakit awal.
Anda bisa menanam Aglaonema dari stek batang atau dari pembibitan. Jika menggunakan stek, pastikan batang memiliki minimal dua mata tunas dan telah dikeringkan (diangin-anginkan) selama beberapa jam sebelum ditanam.
Saat proses penanaman ke pot baru, ikuti langkah berikut:
Aglaonema adalah tanaman tropis yang menyukai cahaya, tetapi tidak tahan terhadap sinar matahari langsung yang terik. Paparan sinar matahari langsung, terutama pada siang hari, akan menyebabkan daunnya gosong dan kehilangan warnanya yang indah.
Untuk cara menanam Aglaonema yang benar dari segi penempatan:
Ini adalah aspek paling krusial. Aglaonema lebih suka tanah yang sedikit lembap daripada basah kuyup. Siram hanya ketika permukaan media tanam sudah mulai terasa kering saat disentuh.
Gunakan metode siram sampai air keluar dari lubang drainase, lalu buang sisa air yang menggenang di wadah bawah pot. Penyiraman berlebihan adalah penyebab utama Aglaonema mati.
Pemupukan penting untuk mendorong pertumbuhan daun baru yang sehat dan menjaga intensitas warna. Lakukan pemupukan setiap 2 hingga 4 minggu sekali, tergantung pertumbuhan tanaman.
Gunakan pupuk NPK seimbang (misalnya 16-16-16) dengan dosis setengah dari anjuran kemasan, atau gunakan pupuk khusus tanaman hias daun yang kaya unsur mikro. Aplikasikan pupuk dengan cara dilarutkan dalam air atau ditaburkan di permukaan media, lalu disiram.
Sebagai tanaman tropis, Aglaonema menyukai kelembaban tinggi. Anda bisa meningkatkannya dengan menyemprotkan air ke daun sesekali (misting), terutama saat musim kemarau, atau dengan meletakkan pot di atas tatakan berisi kerikil dan air (pastikan dasar pot tidak menyentuh air).
Hindari suhu ekstrem. Aglaonema tidak menyukai udara dingin dan angin kencang yang langsung mengenai daunnya.
Dengan memperhatikan kebutuhan spesifiknya terhadap media tanam yang porous, pencahayaan yang teduh namun terang, serta kehati-hatian dalam penyiraman, Aglaonema Anda akan tumbuh subur dan memancarkan kecantikan coraknya di rumah Anda. Selamat mencoba cara menanam Aglaonema yang benar ini!