Cara Menanam Aglonema Biar Subur Maksimal

Ilustrasi tanaman Aglonema yang sehat

Aglonema, atau sering disebut Sri Rejeki, adalah salah satu tanaman hias daun yang sangat populer karena corak daunnya yang menawan dan variatif. Untuk mendapatkan tanaman aglonema biar subur dan warnanya makin keluar, diperlukan perhatian khusus pada beberapa aspek kunci. Perawatan yang tepat adalah kunci utama kesuksesan menanam tanaman cantik ini.

1. Pemilihan Media Tanam yang Tepat

Media tanam adalah fondasi utama pertumbuhan Aglonema. Aglonema tidak menyukai media yang terlalu padat atau menahan air terlalu lama, karena ini dapat menyebabkan busuk akar. Untuk memastikan tanaman Anda subur, gunakan campuran media yang gembur, porous, dan memiliki drainase baik.

Campuran ideal biasanya terdiri dari:

Rasio yang sering disarankan adalah 1:1:1 atau 2:1:1 (sekam:kompos:cocopeat). Media yang ringan memastikan akar Aglonema mendapatkan oksigen yang cukup, ini sangat krusial agar cara menanam aglonema biar subur berhasil.

2. Pencahayaan: Keseimbangan Sempurna

Meskipun Aglonema dikenal sebagai tanaman toleran terhadap cahaya rendah, untuk mendorong pertumbuhan yang subur dan menjaga intensitas warna daun, pencahayaan yang memadai sangat diperlukan. Namun, perlu diingat bahwa Aglonema sangat sensitif terhadap sinar matahari langsung.

Tempatkan Aglonema di lokasi yang mendapatkan cahaya tidak langsung (indirect light) atau cahaya terang yang tersaring (bright, filtered light). Terlalu sedikit cahaya akan membuat daun pucat dan batang memanjang (etiolasi). Sebaliknya, sinar matahari pagi yang lembut (sebelum jam 9 pagi) masih diperbolehkan dalam waktu singkat.

3. Teknik Penyiraman yang Konsisten

Kesalahan terbesar dalam merawat Aglonema adalah penyiraman berlebihan. Untuk menjaga aglonema biar subur, siramlah hanya ketika media tanam bagian atas sudah mulai mengering. Cara terbaik adalah mengecek kelembaban media dengan jari atau tusuk sate.

Siram secara merata hingga air keluar dari lubang drainase pot. Setelah itu, biarkan media agak mengering sebelum menyiram lagi. Jaga agar bagian pangkal batang tidak tergenang air.

4. Pemupukan Rutin untuk Warna dan Pertumbuhan

Nutrisi yang cukup akan memaksimalkan potensi pertumbuhan dan warna daun Aglonema. Pemupukan harus dilakukan secara teratur, terutama saat tanaman aktif tumbuh (biasanya saat musim hujan atau setelah perbanyakan).

Gunakan pupuk NPK seimbang, atau pupuk khusus tanaman hias daun. Selain pupuk kimia, berikan nutrisi tambahan berupa pupuk organik cair atau pupuk mikronutrien setiap 2-4 minggu sekali. Pupuk daun (foliar spray) juga sangat membantu penyerapan nutrisi secara cepat.

5. Faktor Suhu dan Kelembaban Lingkungan

Aglonema berasal dari daerah tropis, sehingga mereka menyukai lingkungan yang hangat dan lembab. Suhu ideal berkisar antara 20°C hingga 30°C. Hindari menempatkan Aglonema di dekat AC yang menyemburkan udara dingin secara langsung.

Untuk menjaga kelembaban, Anda bisa menempatkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air (pastikan dasar pot tidak menyentuh air). Kelembaban yang baik membantu mencegah daun menjadi kering di ujungnya.

6. Perhatikan Repotting dan Penggantian Media

Meskipun tidak perlu sering di-repotting, mengganti media tanam setiap 1 hingga 1,5 tahun sekali sangat penting. Media lama cenderung memadat dan nutrisinya habis. Ketika Anda melakukan repotting, periksa kondisi akar; potong akar yang busuk atau terlalu padat. Penggantian media dengan formula yang gembur adalah salah satu bagian penting dari cara menanam aglonema biar subur jangka panjang.

Dengan memperhatikan keenam poin penting di atas—mulai dari media tanam yang porous, pencahayaan yang pas, penyiraman yang terkontrol, pemupukan teratur, suhu lingkungan yang nyaman, hingga penggantian media rutin—tanaman Aglonema Anda dijamin akan menunjukkan pertumbuhan yang subur, daun tebal, dan warna yang semakin memukau.

🏠 Homepage