Cara Mengqadha Shalat Subuh di Waktu Dzuhur

Ilustrasi Waktu Shalat Visualisasi dua waktu shalat yang berbeda (Subuh dan Dzuhur) dalam satu skema. Subuh (Qadha) Dzuhur (Waktu Pelaksanaan)

Dalam ajaran Islam, shalat fardhu lima waktu harus dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Namun, terkadang karena berbagai halangan syar'i—seperti tertidur pulas atau lupa—seseorang mungkin terlewat melaksanakan shalat tepat pada waktunya. Salah satu situasi yang sering menimbulkan pertanyaan adalah ketika seseorang terlambat bangun dan baru sadar setelah waktu shalat Dzuhur tiba, sementara ia masih memiliki kewajiban qadha shalat Subuh.

Memahami tata cara mengqadha shalat Subuh di waktu Dzuhur adalah hal penting bagi seorang Muslim untuk menjaga kesinambungan ibadah dan membersihkan diri dari tanggungan kewajiban agama. Secara umum, qadha (mengganti) shalat yang terlewat harus dilakukan sesegera mungkin setelah ingat atau bangun.

Prioritas Qadha Shalat

Prinsip utama dalam melakukan qadha shalat yang terlewat adalah mendahulukan shalat yang terlewat tersebut dibandingkan dengan shalat yang sedang berlangsung atau akan tiba waktunya (selama waktu tersebut belum masuk waktu haram untuk shalat sunnah).

Jika seseorang bangun setelah waktu Subuh berlalu dan waktu Dzuhur sudah masuk, maka urutan pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

  1. Shalat Subuh Qadha: Ini harus didahulukan. Meskipun waktu Dzuhur telah tiba, kewajiban Subuh yang terlewat harus diselesaikan terlebih dahulu.
  2. Shalat Dzuhur (Shalat 'Adā'): Setelah Subuh selesai diqadha, barulah melaksanakan shalat Dzuhur pada waktunya.
Ketentuan Penting: Mayoritas ulama (termasuk dari mazhab Syafi'i dan Hanbali) menyatakan bahwa qadha shalat yang terlewat karena tidur atau lupa didahulukan sebelum shalat 'adā' (shalat yang dilaksanakan tepat waktu) yang sedang berlangsung. Jika seseorang baru ingat Subuh saat waktu Dzuhur, ia wajib melakukan Subuh qadha terlebih dahulu, baru kemudian Dzuhur 'adā'.

Tata Cara Shalat Subuh Qadha saat Waktu Dzuhur

Niat adalah kunci dalam ibadah, termasuk saat melakukan qadha. Berikut langkah-langkah praktis untuk melaksanakan shalat Subuh qadha ketika waktu Dzuhur telah tiba:

1. Niat

Saat memulai takbiratul ihram, niatkan secara spesifik bahwa shalat yang akan dilaksanakan adalah qadha shalat Subuh. Tidak perlu menyebutkan bahwa ia berada di waktu Dzuhur dalam niat, cukup menegaskan bahwa ini adalah qadha Subuh.

Contoh niat dalam bahasa Arab yang dapat diucapkan dalam hati: "Usholli fardho Shubhi rak'ataini qodho’an lillahi ta’ala." (Saya shalat fardhu Subuh dua rakaat karena qadha karena Allah Ta'ala.)

2. Pelaksanaan Shalat

Pelaksanaan shalat Subuh qadha ini sama persis dengan shalat Subuh biasa, yaitu terdiri dari dua rakaat dengan satu kali salam.

3. Melanjutkan Shalat Dzuhur

Setelah selesai dengan shalat Subuh qadha, barulah seseorang melaksanakan shalat Dzuhur secara 'adā' (tepat waktu). Waktu Dzuhur telah dimulai, sehingga kewajiban Dzuhur harus segera ditunaikan setelah melunasi hutang Subuh.

Jika waktu Dzuhur sangat sempit karena harus segera melakukan qadha Subuh, ini merupakan uzur yang dibenarkan syariat. Selama shalat Dzuhur masih dilakukan sebelum terbenamnya matahari (belum masuk waktu Ashar), maka ia dianggap sah sebagai shalat 'adā'.

Hukum Jika Tetap Melaksanakan Dzuhur Dahulu

Apabila seseorang keliru dan melaksanakan shalat Dzuhur 'adā' terlebih dahulu sebelum mengqadha Subuh yang terlewat, maka menurut pandangan yang kuat, shalat Dzuhurnya tidak sah karena mendahulukan yang kemudian daripada yang terlebih dahulu wajib (qadha Subuh). Ia wajib membatalkan shalat Dzuhur tersebut (jika belum salam) atau segera mengulanginya setelah menunaikan qadha Subuh.

Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW mengenai seseorang yang datang terlambat ke masjid ketika Nabi sedang shalat. Nabi memerintahkan orang tersebut untuk mengulang shalatnya jika ia belum shalat. Dalam konteks qadha, hutang shalat harus dilunasi secara berurutan sesuai waktu terlewatnya.

Kesimpulannya, jika Anda terlambat bangun Subuh dan baru sadar saat waktu Dzuhur tiba, segera bersihkan diri, berwudhu, dan niatkan untuk mengqadha shalat Subuh dua rakaat. Setelah selesai, segera dirikan shalat Dzuhur pada waktunya. Kewajiban mengqadha adalah prioritas yang harus dipenuhi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menghilangkan beban tanggungan ibadah.

🏠 Homepage