Panduan Resmi: Mengurus PKH yang Tidak Cair

Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program penting dari Pemerintah Indonesia untuk membantu mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin. Namun, terkadang penerima melaporkan bahwa pencairan dana PKH mereka bermasalah atau bahkan tidak cair sama sekali. Jika Anda mengalami kendala ini, jangan panik. Ada langkah-langkah prosedural yang harus Anda ikuti untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Penyebab Umum PKH Tidak Cair

Sebelum melangkah ke solusi, penting untuk memahami akar permasalahannya. PKH yang tidak cair umumnya disebabkan oleh beberapa faktor kunci:

• Data Tidak Sinkron: Data penerima di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) berbeda dengan data di bank penyalur (Himbara) atau Dukcapil.
• Perubahan Status Kepesertaan: Keluarga penerima manfaat (KPM) mungkin telah dianggap mampu secara ekonomi dan dikeluarkan dari daftar (terdegradasi).
• Ketidakaktifan Rekening: Rekening bank penyalur (BRI, BNI, Mandiri, BTN) tidak aktif, terblokir, atau belum dilakukan pembukaan rekening kolektif (jika pencairan melalui Kartu Keluarga Sejahtera/KKS).
• Kesalahan Administrasi: Kesalahan input data nama, nomor rekening, atau NIK oleh petugas di tingkat desa/kelurahan.

Langkah-Langkah Mengurus PKH yang Tidak Cair

Jika dana PKH belum masuk ke rekening Anda padahal sudah melewati jadwal pencairan, ikuti tahapan penanganan berikut secara berurutan:

1. Cek Status Kepesertaan Anda

Langkah pertama adalah memastikan bahwa Anda masih terdaftar aktif sebagai penerima PKH. Anda dapat melakukan pengecekan mandiri melalui:

• Aplikasi resmi SIKS-DTKS Mobile (jika tersedia dan Anda memiliki akses).
• Menghubungi Operator Desa/Kecamatan yang bertanggung jawab atas data PKH di wilayah Anda.
• Cek langsung melalui website resmi Kementerian Sosial (jika fitur pengecekan status tersedia dan aktif).

2. Verifikasi Rekening dan Bank Penyalur

Jika status Anda aktif, fokus selanjutnya adalah rekening. Pastikan Anda mengetahui bank penyalur Anda (BRI, BNI, Mandiri, atau BTN). Kunjungi kantor cabang bank tersebut untuk memverifikasi:

• Apakah rekening Anda masih aktif?
• Apakah ada pemblokiran atau masalah terkait identitas?
• Jika Anda menerima melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), pastikan kartu tersebut masih berfungsi.

Jika ada masalah rekening, segera lakukan pembaruan data di bank. Data rekening yang baru harus dilaporkan kepada Pendamping PKH.

3. Melapor kepada Pendamping PKH atau Operator

Ini adalah langkah krusial. Pendamping PKH adalah jembatan antara KPM dan Dinas Sosial. Bawalah dokumen identitas (KTP, Kartu Keluarga) dan jelaskan kronologi masalah yang Anda hadapi.

Sampaikan data yang berubah (misalnya, perubahan alamat atau nomor telepon) agar Pendamping dapat melakukan pemutakhiran data di aplikasi SIKS. Pendamping akan mengajukan surat permohonan validasi data jika diperlukan.

4. Hubungi Dinas Sosial Kabupaten/Kota

Jika setelah berkoordinasi dengan Pendamping masalah belum terselesaikan dalam beberapa hari kerja, langkah selanjutnya adalah mengunjungi Dinas Sosial (Dinsos) di tingkat Kabupaten/Kota Anda.

Dinsos memiliki wewenang tertinggi untuk menelusuri data pencairan yang tertahan di tingkat pusat. Bawa semua bukti komunikasi yang telah Anda lakukan sebelumnya sebagai lampiran pengaduan.

Tips Pencegahan Agar PKH Cair Tepat Waktu

Untuk menghindari masalah di periode pencairan berikutnya, lakukan mitigasi dini:

1. Jaga Komunikasi: Selalu responsif terhadap panggilan atau kunjungan dari Pendamping PKH.
2. Laporkan Perubahan Data: Jika ada anggota keluarga yang lulus sekolah (berubah status pendidikan) atau meninggal dunia, segera laporkan ke operator agar data komponen pemanfaat PKH diperbarui.
3. Aktivasi Rekening: Jika Anda baru menerima KKS, segera lakukan aktivasi dan pastikan saldo awal masuk. Jangan biarkan rekening "tidur" terlalu lama.

Proses pengurusan PKH yang tidak cair memerlukan kesabaran dan ketekunan dalam mengikuti prosedur administrasi. Kerjasama antara KPM, Pendamping, dan Dinas Sosial adalah kunci utama agar bantuan dapat diterima sesuai jadwal.