Cara Menolong Babi Melahirkan (Farrowing) dengan Tepat
Proses melahirkan pada babi, atau yang dikenal sebagai farrowing, adalah fase kritis dalam manajemen peternakan babi. Meskipun induk babi (sow) biasanya mampu melahirkan tanpa bantuan, komplikasi bisa terjadi. Mengetahui langkah-langkah pertolongan yang benar sangat penting untuk menyelamatkan anak babi (piglet) dan menjaga kesehatan induk.
Mengenali Tanda-Tanda Babi Akan Melahirkan
Persiapan yang baik dimulai dari pengenalan gejala. Fase kebuntingan babi biasanya berlangsung sekitar 114 hari. Beberapa jam sebelum melahirkan, induk babi akan menunjukkan tanda-tanda berikut:
Gelisah dan Mencari Tempat: Induk akan sering berdiri, berbaring, dan mencoba membuat sarang di kotak beranak (farrowing crate).
Penurunan Suhu Tubuh: Suhu rektal bisa turun sekitar 0.5°C di bawah normal (biasanya 38.5°C).
Produksi Kolostrum: Kelenjar susu akan membengkak dan terkadang meneteskan kolostrum (susu pertama yang kaya antibodi).
Peregangan Vagina: Vagina akan terlihat lebih bengkak dan lunak.
Langkah-Langkah Pertolongan Saat Proses Farrowing
Sebagian besar persalinan terjadi tanpa intervensi. Namun, jika jeda antar kelahiran terlalu lama (lebih dari 45-60 menit tanpa ada perkembangan), intervensi diperlukan.
1. Kebersihan adalah Kunci
Sebelum menyentuh induk atau anak babi, pastikan tangan Anda benar-benar bersih. Cuci tangan menggunakan sabun antiseptik, lalu balurkan pelumas steril (jika perlu membantu menarik) atau iodin untuk mencegah infeksi. Jangan pernah menggunakan minyak biasa atau pelumas yang tidak steril.
2. Memeriksa Posisi Anak Babi
Jika induk sudah mengejan kuat namun tidak ada hasil selama lebih dari 30 menit, periksa apakah ada anak babi yang terjebak.
Masukkan tangan Anda dengan hati-hati ke dalam saluran lahir. Rasakan posisi anak babi.
Idealnya, kaki depan dan kepala berada dalam posisi lurus ke bawah.
Jika teraba hanya bokong atau satu kaki, mungkin terjadi posisi sungsang (breach presentation).
3. Teknik Penarikan yang Benar
Jika Anda harus menarik anak babi, lakukan dengan lembut dan hati-hati. Ingat, anak babi baru membutuhkan oksigen segera.
Gunakan sarung tangan dan pelumas steril.
Pegang kedua kaki depannya dengan kuat namun lembut.
Tunggu sampai induk selesai mengejan (jangan menarik saat induk sedang mengejan keras, karena bisa merobek).
Tarik secara perlahan mengikuti lengkungan saluran lahir. Jika terasa sangat macet, hentikan sejenak dan beri waktu induk untuk relaksasi sebelum mencoba lagi.
Peringatan Penting: Jika Anda tidak yakin dengan posisi atau merasa ada hambatan yang sangat kuat, segera hubungi dokter hewan. Kekuatan yang berlebihan dapat melukai induk atau anak babi secara fatal.
Penanganan Pasca Kelahiran
Setelah anak babi berhasil lahir, perawatan segera sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka:
Bersihkan Cairan: Bersihkan lendir dan cairan dari mulut serta hidung anak babi menggunakan kain bersih agar mereka bisa bernapas.
Keringkan dan Hangatkan: Keringkan tubuh anak babi dengan handuk bersih. Tempatkan mereka di area pemanas (brooder lamp) dengan suhu sekitar 30-32°C. Hipotermia adalah pembunuh utama pada anak babi baru lahir.
Kolostrum: Pastikan setiap anak babi mendapatkan kolostrum dalam dua jam pertama kehidupan mereka. Kolostrum memberikan kekebalan tubuh yang sangat dibutuhkan.
Pemotongan Tali Pusar: Potong tali pusar sekitar 2-3 cm dari perut dan celupkan ujungnya ke larutan iodin untuk mencegah infeksi.
Kapan Harus Memanggil Bantuan Profesional?
Intervensi manual harus dibatasi. Panggil dokter hewan jika:
Tidak ada kelahiran dalam waktu 60 menit setelah kontraksi kuat dimulai.
Ada anak babi yang sudah terlihat namun tertahan di saluran lahir selama lebih dari 15-20 menit.
Induk menunjukkan tanda-tanda kelelahan ekstrem atau pendarahan hebat.
Manajemen farrowing yang baik meningkatkan angka harapan hidup anak babi dan efisiensi produksi peternakan secara keseluruhan. Kesabaran dan kebersihan adalah dua aset terbesar Anda saat membantu proses kelahiran babi.