Ilustrasi malam penuh berkah di bulan Ramadan.
Lailatul Qadar, atau Malam Seribu Bulan, adalah malam yang sangat dinanti umat Islam di penghujung bulan Ramadan. Malam ini penuh dengan keberkahan dan ampunan, di mana ibadah yang dilakukan di dalamnya dipercaya setara dengan beribadah selama seribu bulan. Oleh karena itu, mencari dan memaksimalkan ibadah di cara sholat malam lailatul qadar adalah prioritas utama.
Meskipun waktu pastinya dirahasiakan Allah SWT, Rasulullah ﷺ telah memberikan petunjuk bahwa Lailatul Qadar berada pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Mayoritas ulama bersepakat bahwa malam ini paling sering jatuh pada malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan. Karena ketidakpastian ini, seorang Muslim dianjurkan untuk menghidupkan seluruh malam ganjil tersebut dengan ibadah.
Sholat malam yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar pada dasarnya adalah sholat sunnah biasa, seperti Tahajjud atau Witir. Tidak ada tuntunan khusus yang membedakan gerakan sholatnya, yang membedakan adalah niat dan keikhlasan pelaksanaannya pada malam yang mulia tersebut. Berikut adalah panduan cara sholat malam lailatul qadar:
Sebelum memulai, niatkan dalam hati bahwa sholat ini didirikan semata-mata mengharapkan rahmat dan keberkahan Lailatul Qadar.
Bacaan niat dalam hati (atau diucapkan): "Saya berniat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Sholat Lailatul Qadar tidak dibatasi jumlah rakaatnya. Dianjurkan untuk memperbanyak sholat sunnah sebanyak-banyaknya, misalnya kelipatan dua rakaat (2, 4, 6, 8, dst.) hingga menjelang waktu Subuh.
Lakukan sholat seperti sholat sunnah dua rakaat pada umumnya:
Beberapa ulama menyarankan untuk membaca surat Al-Qadr (QS. Al-'Alaq ayat 96) sebanyak tiga kali berturut-turut dalam setiap rakaat, karena surat ini secara eksplisit menyebutkan peristiwa turunnya Al-Qur'an pada malam tersebut. Namun, ini tidak wajib, yang utama adalah kekhusyukan.
Selain fokus pada cara sholat malam lailatul qadar, ada amalan lain yang sangat dianjurkan pada malam-malam ini untuk memaksimalkan potensi pahala:
Mengapa kita harus bersungguh-sungguh dalam melaksanakan cara sholat malam lailatul qadar ini? Karena keutamaannya tiada tara. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an bahwa malam ini lebih baik daripada seribu bulan. Artinya, amal ibadah yang kita lakukan saat itu akan diganjar pahala berlipat ganda, seolah kita melakukannya selama kurang lebih 83 tahun.
Selain pahala, malam ini adalah kesempatan emas untuk memohon ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat. Keridhaan Allah SWT dan pengampunan dari-Nya adalah hadiah terbesar yang bisa diraih seorang hamba yang bersungguh-sungguh dalam beribadah pada malam yang penuh misteri dan kemuliaan ini. Jangan sia-siakan kesempatan ini dengan tidur atau melalaikannya.
Marilah kita persiapkan diri, perbaiki wudhu, bersihkan hati, dan tegakkan sholat sunnah dengan khusyuk di malam-malam ganjil sisa Ramadan ini, semata-mata mengharap rahmat Allah melalui malam penuh berkah, Lailatul Qadar.