Aglonema Rengganis, salah satu varian Aglaonema yang kini tengah menjadi primadona di kalangan kolektor tanaman hias, menawarkan perpaduan warna yang memukau. Tanaman ini terkenal dengan daunnya yang lebar dengan corak dominan merah muda cerah hingga oranye kemerahan yang kontras dengan tulang daun dan tepian hijau gelapnya. Keunikan visual inilah yang membuat permintaan terhadap harga aglonema rengganis seringkali mengalami fluktuasi, bergantung pada kualitas daun, ukuran rumpun, dan kondisi pasar.
Tanaman ini merupakan hasil persilangan yang cerdas, menggabungkan ketahanan Aglaonema pada umumnya dengan estetika visual yang sangat tinggi. Bagi para pemula, Rengganis bisa menjadi pilihan yang menarik karena perawatannya relatif mudah. Namun, untuk mencapai warna merah yang maksimal, diperlukan pencahayaan yang tepat—tidak terlalu terik namun cukup terang. Mengetahui faktor-faktor ini sangat krusial sebelum Anda memutuskan untuk membeli dan membandingkan berbagai penawaran harga aglonema rengganis di pasaran.
Harga jual Aglonema Rengganis sangat bervariasi. Tentu saja, faktor utama yang diperhitungkan adalah ukuran tanaman. Rumpun yang besar dengan banyak daun yang sehat biasanya dibanderol jauh lebih tinggi dibandingkan bibit atau anakan kecil. Selain itu, kualitas ‘grading’ warna juga sangat memengaruhi. Rengganis yang memiliki semburat merah yang merata, tajam, dan tidak kusam akan dihargai premium.
Kondisi akar dan media tanam juga menjadi pertimbangan penting bagi para pedagang dan pembeli berpengalaman. Tanaman yang baru saja di-repotting atau yang akarnya belum kokoh cenderung memiliki harga yang sedikit lebih rendah karena risiko stres setelah pindah tempat lebih besar. Bagi Anda yang mencari harga aglonema rengganis termurah, carilah anakan yang baru mulai berdaun tiga atau empat, namun pastikan akarnya sehat.
Tren pasar juga berperan besar. Jika Rengganis sedang viral atau muncul di media sosial secara masif, permintaannya melonjak, dan otomatis harganya pun ikut naik. Sebaliknya, ketika pasokan melimpah, harga cenderung lebih stabil atau sedikit turun. Oleh karena itu, disarankan membandingkan harga di beberapa toko online maupun fisik sebelum memutuskan pembelian.
Berikut adalah gambaran umum mengenai kisaran harga aglonema rengganis yang sering ditemui di pasar lokal dan daring (perlu diingat, harga dapat berubah sewaktu-waktu):
| Ukuran/Kondisi | Kisaran Harga (Rupiah) |
|---|---|
| Bibit (1-2 daun) | Rp 40.000 - Rp 85.000 |
| Remaja (3-5 daun, mulai tunas) | Rp 90.000 - Rp 175.000 |
| Dewasa (Rumpun padat, siap indukan) | Rp 180.000 - Rp 350.000+ |
| Kualitas Super (Warna sangat pekat) | Di atas Rp 350.000 |
Angka-angka di atas adalah estimasi. Penjual sering kali membedakan harga berdasarkan tingkat keindahan corak (disebut juga 'grade') dan seberapa sering tanaman tersebut mendapatkan perawatan intensif. Jika Anda membeli dari pembibitan langsung, harga mungkin sedikit lebih rendah dibandingkan saat membeli dari penjual retail yang sudah merawatnya lama.
Untuk memastikan investasi Anda pada harga aglonema rengganis sepadan, perawatan yang tepat adalah kunci. Rengganis menyukai kelembaban tinggi, tetapi tidak tahan terhadap genangan air. Pastikan media tanam yang Anda gunakan porous, seperti campuran sekam bakar, cocopeat, dan sedikit kompos. Siram hanya ketika permukaan media sudah mulai terasa kering saat disentuh.
Pencahayaan berperan vital dalam menjaga warna merahnya. Tempatkan Rengganis di lokasi yang menerima cahaya tidak langsung atau teduh terang. Cahaya matahari langsung yang terlalu keras dapat membakar daun, sementara terlalu sedikit cahaya akan membuat warna merahnya memudar menjadi hijau pucat. Pemupukan rutin dengan pupuk daun yang seimbang (N-P-K seimbang) setiap dua minggu sekali akan mendukung pertumbuhan batang dan daun baru yang sehat. Perhatikan juga hama seperti tungau dan kutu putih, yang sering menyerang tanaman dengan daun lebar seperti Rengganis.