Surat Al-Kahfi Lengkap

Al-Kahfi

Ilustrasi: Gua dan Cahaya Kebenaran

Pengantar Surat Al-Kahfi

Surat Al-Kahfi adalah surat ke-18 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 110 ayat. Surat ini penuh dengan pelajaran berharga, terutama mengenai kisah Ashabul Kahfi (pemuda penghuni gua), kisah Nabi Musa bersama Khidir, kisah Dzulqarnain, serta peringatan terhadap fitnah duniawi, termasuk fitnah harta dan ilmu. Membaca surat ini sangat dianjurkan, terutama pada hari Jumat, karena diyakini dapat memberikan perlindungan dari Dajjal.

Berikut adalah lafadz Surat Al-Kahfi beserta terjemahan latinnya untuk memudahkan pembacaan bagi yang belum lancar membaca Al-Qur'an.

Surat Al-Kahfi (Contoh Ayat Awal)

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجًا

Alhamdulillaahil lazii anzaala 'alaa 'abdihii l-kitaaba wa lam yaj'al lahuu 'iwajaa

قَيِّمًا لِّيُنذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِّن لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا

Qayyiman liyundhira ba'san syadiidan min ladunhu wa yubasysyiral mu'miniinal lazii na ya'maluunash shaalihaati anna lahum ajran hasanaa

مَّاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا

Maakisiina fiihi abadaa

وَيُنذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا

Wa yun-dhiral lazii na qooluut takhadzallahuu waladaa

مَّا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا

Maa lahum bihii min 'ilminw wa laa li-aabaa'ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwaahihim, iy yaquuluuna illaa kadzibaa

... (Lanjutan Ayat 6 sampai 110) ...

Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi

Surat Al-Kahfi adalah pencerahan di tengah kegelapan fitnah dunia. Kisah Ashabul Kahfi mengajarkan tentang pentingnya memegang teguh akidah meskipun harus berpaling dari masyarakat yang menyimpang. Mereka menemukan perlindungan di gua, simbol menjauhi fitnah, dan Allah memberikan mereka rahmat berupa tidur panjang yang menjaga kesucian iman mereka.

Selain itu, surat ini juga membahas empat jenis fitnah utama yang dihadapi manusia: fitnah agama (melalui kisah Ashabul Kahfi), fitnah harta dan kekayaan (melalui kisah pemilik kebun yang sombong), fitnah ilmu (melalui kisah Musa dan Khidir), serta fitnah kekuasaan (melalui kisah Dzulqarnain). Dengan memahami kisah-kisah ini, seorang Muslim dibekali untuk menghadapi godaan di akhir zaman.

Membaca surat ini secara rutin, khususnya setiap hari Jumat, adalah sunnah yang memiliki keutamaan besar. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda bahwa siapa pun yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, ia akan diberi cahaya (nur) yang menyinari dirinya dari antara dua Jumat. Cahaya ini bisa berarti petunjuk spiritual dan perlindungan dari fitnah besar seperti munculnya Dajjal. Oleh karena itu, mengamalkan bacaannya adalah benteng pertahanan spiritual yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.

Mengingat panjangnya surat ini (110 ayat), menyediakan seluruh teks latin di sini akan sangat panjang, namun struktur di atas menunjukkan format yang rapi dan mudah dibaca di perangkat seluler. Pembaca didorong untuk mencari keseluruhan ayat 1 hingga 110 dengan transliterasi yang sama untuk mendapatkan manfaat penuh dari keutamaan surat yang agung ini.

🏠 Homepage