Mengkaji Surat Al-Fiil

Surat Al-Fiil (الفيل)
Surat Ke-105 dalam Al-Qur'an

Surat Al-Fiil Terdiri Dari Berapa Ayat?

Pertanyaan mengenai jumlah ayat dalam Surat Al-Fiil adalah salah satu pertanyaan dasar dalam mempelajari Al-Qur'an. Surat Al-Fiil, yang secara harfiah berarti "Gajah", merupakan salah satu surat pendek dalam Juz 'Amma (juz ke-30) Al-Qur'an.

Jawaban tegasnya adalah: Surat Al-Fiil terdiri dari 5 ayat.

Meskipun pendek, surat ini mengandung kisah penting mengenai peristiwa mukjizat yang terjadi pada masa kelahiran Nabi Muhammad SAW, yaitu upaya penghancuran Ka'bah oleh pasukan bergajah yang dipimpin oleh Abrahah. Kisah ini menjadi pengingat akan kekuasaan absolut Allah SWT yang mampu menghancurkan kekuatan besar dengan cara yang tak terduga.

Ilustrasi Pasukan Gajah dan Burung Ababil Gajah Pertolongan Allah

Teks dan Terjemahan Surat Al-Fiil (5 Ayat)

Berikut adalah kelima ayat yang membentuk surat Al-Fiil:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
1. Tidakkah engkau perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?
أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ
3. Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong (Ababil),
تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ
4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang keras.
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍ
5. Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (hama).

Konteks dan Pelajaran dari 5 Ayat Al-Fiil

Lima ayat ini menceritakan sebuah peristiwa historis yang agung. Abrahah, seorang raja Yaman yang beragama Nasrani, merasa iri terhadap keagungan Ka'bah di Makkah. Ia membangun gereja (Kalis) yang megah di Yaman dan berniat mengalihkan jemaah haji dari Ka'bah ke gerejanya.

Ketika usahanya gagal menarik perhatian bangsa Arab, Abrahah memutuskan untuk menghancurkan Ka'bah dengan kekuatan militernya yang sangat besar, termasuk pasukan gajah yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh penduduk Makkah. Ini adalah titik klimaks dari narasi yang dicakup dalam 5 ayat tersebut.

1. Kekuatan Ilahiah Melawan Kesombongan Duniawi

Ayat pertama dan kedua menantang (melalui pertanyaan retoris) ingatan Nabi Muhammad SAW dan umatnya mengenai bagaimana Allah menghancurkan rencana besar Abrahah. "Kaid" (tipu daya) yang mereka rancang ternyata berubah menjadi "tadhliil" (kesesatan atau kegagalan total).

2. Campur Tangan Langsung Allah

Ayat ketiga menjelaskan metode penghancuran yang dipilih Allah. Ia tidak menggunakan bala tentara manusia lain, melainkan mengirimkan "Thairan Ababiil" (burung-burung yang datang berkelompok-kelompok). Ini menekankan bahwa pertolongan Allah sering datang dari sumber yang tidak pernah terpikirkan oleh musuh.

3. Hukuman yang Tepat Sasaran

Ayat keempat merinci senjata yang dibawa burung-burung tersebut: "Hijaratan min Sijjil" (batu-batu dari tanah yang keras/bakar). Batu-batu panas ini menghantam pasukan gajah, melumpuhkan dan menghancurkan mereka tanpa menyisakan apa pun yang berarti.

4. Hasil Akhir yang Menghinakan

Ayat kelima memberikan kesimpulan yang dramatis: mereka dijadikan seperti "daun yang dimakan ulat" atau diinjak-injak hingga hancur lebur. Ini adalah metafora kehinaan total setelah sebelumnya mereka menyombongkan diri dengan kendaraan perang terbesar saat itu.

Jadi, ketika kita bertanya surat al fiil terdiri dari berapa ayat, kita merujuk pada lima ayat yang merangkum pelajaran abadi tentang kebesaran Allah, bahaya kesombongan, dan kepastian pertolongan-Nya bagi mereka yang menjaga kesucian rumah-Nya.

🏠 Homepage