Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang kini sering dikenal sebagai Program Sembako, adalah salah satu program perlindungan sosial dari Pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga miskin dan rentan miskin melalui penyediaan pangan bergizi. Memahami prosedur pengambilan bantuan ini sangat penting agar dana atau barang yang diterima dapat dimanfaatkan secara optimal.
1. Memastikan Kelayakan dan Status Kepesertaan
Sebelum melangkah ke proses pengambilan, langkah pertama adalah memastikan bahwa Anda terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Verifikasi ini sangat krusial karena bantuan BPNT hanya ditujukan bagi mereka yang memenuhi kriteria kemiskinan yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial.
Cara mengecek status Anda meliputi:
- Melalui Aplikasi Resmi: Mengunduh dan menggunakan aplikasi seperti SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) atau cek bansos resmi yang disediakan pemerintah daerah.
- Melalui Kantor Desa/Kelurahan: Datang ke kantor pemerintahan terdekat dan meminta petugas untuk memeriksa data Anda di Sistem Data Terpadu (SDT).
- Melalui Situs Web Resmi: Beberapa daerah menyediakan portal online untuk pengecekan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
2. Memahami Mekanisme Penyaluran BPNT
Penyaluran BPNT umumnya dilakukan melalui dua mekanisme utama, tergantung kebijakan daerah setempat:
- Penyaluran Tunai (Transfer Bank): Dana BPNT ditransfer langsung ke rekening bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) milik KPM (seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BTN). Setelah dana masuk, KPM dapat mencairkannya di mesin ATM atau agen bank terdekat.
- Penyaluran Barang (E-Warong/Agen Resmi): Dana digunakan untuk membeli kebutuhan pangan di e-Warong (warung gotong royong) atau agen penyalur resmi yang telah ditunjuk oleh Himpunan Bank Negara (HIMBARA) bekerjasama dengan pemerintah daerah.
Saat ini, kecenderungan penyaluran adalah melalui transfer bank agar proses lebih cepat dan transparan, namun pembelian kebutuhan pangan tetap harus dilakukan KPM sendiri.
3. Langkah Pengambilan Bantuan (Jika Via Agen/E-Warong)
Jika BPNT Anda disalurkan dalam bentuk barang atau melalui mekanisme pemotongan dana di agen resmi, ikuti langkah-langkah berikut:
- Bawa Identitas Diri: Pastikan Anda membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan surat pemberitahuan pencairan (jika ada).
- Kunjungi Agen Penyalur: Datang ke e-Warong atau agen penyalur yang telah ditentukan di wilayah Anda.
- Verifikasi Data: Petugas agen akan melakukan verifikasi identitas Anda, seringkali menggunakan sistem *fingerprint* (sidik jari) atau PIN pada mesin EDC.
- Pilih Komoditas Pangan: Sesuai ketentuan terbaru, BPNT harus digunakan untuk membeli bahan pangan pokok seperti beras, telur, protein hewani (daging/ikan), sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Pastikan nilai belanja sesuai dengan nominal bantuan yang ditetapkan.
- Simpan Bukti Transaksi: Selalu minta struk atau bukti pembayaran sebagai dokumentasi bahwa Anda telah menerima hak Anda.
4. Langkah Pengambilan Bantuan (Jika Via Transfer Bank)
Jika dana langsung ditransfer ke rekening KPM, cara mengambilnya sangat mirip dengan transaksi perbankan biasa:
- Pastikan dana sudah masuk ke rekening (cek melalui notifikasi SMS atau aplikasi mobile banking bank penyalur).
- Datangi ATM Himbara terdekat atau Agen Laku Pandai (Agen BRILink, Agen BNI Agen46, dll.).
- Lakukan penarikan tunai sesuai kebutuhan. Ingat, dana ini harus segera digunakan untuk membeli kebutuhan pokok sesuai arahan program.
5. Hal Penting yang Perlu Diperhatikan
Penyalahgunaan dana atau pemotongan yang tidak sesuai ketentuan adalah pelanggaran serius. Beberapa hal yang wajib Anda perhatikan:
- Tidak Boleh Ada Potongan: Jika dana ditransfer, seluruh nominal harus diterima KPM. Jika melalui agen, pastikan tidak ada biaya administrasi yang melebihi ketentuan.
- Kualitas Barang: Jika berupa barang, pastikan kualitas bahan pangan yang Anda terima layak konsumsi. Jangan ragu melaporkan jika ditemukan barang kadaluarsa atau rusak.
- Jadwal Pencairan: Pencairan BPNT biasanya dilakukan per bulan. Selalu pantau informasi terbaru dari pendamping sosial atau kantor kelurahan mengenai tanggal pasti pencairan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, proses pengambilan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dapat berjalan lancar dan tepat sasaran, sehingga membantu meringankan beban ekonomi keluarga Anda.