Visualisasi pertempuran dan pembangunan di Age of Empires IV
Setelah penantian panjang, kedatangan Age of Empires IV Full ke ranah strategi real-time (RTS) disambut dengan antusiasme yang masif. Game ini bukan sekadar sekuel biasa; ia adalah penghormatan mendalam terhadap akar seri klasik sambil memperkenalkan mekanika modern yang segar dan visual yang memukau. Bagi para veteran RTS dan pemain baru, AoE IV menawarkan kedalaman strategis yang substansial, menuntut pemain untuk menguasai setiap aspek mulai dari pengumpulan sumber daya hingga pengepungan benteng musuh.
Salah satu kekuatan terbesar dari Age of Empires IV Full adalah kemampuannya untuk menyeimbangkan nostalgia dengan inovasi. Inti permainan tetap sama: maju melalui empat era—Abad Kegelapan, Abad Feodal, Abad Kastil, dan Abad Imperial—dengan mengumpulkan makanan, kayu, emas, dan batu. Namun, setiap peradaban (civilization) kini terasa jauh lebih unik. Tidak seperti AoE II di mana perbedaan antar ras mungkin lebih halus, AoE IV menekankan asimetri desain.
Misalnya, Dinasti Inggris memiliki pertahanan yang kuat dan unit jarak jauh yang sangat andal, sementara Mongol membawa kejutan dengan basis bergerak yang dapat dibongkar pasang, memberikan fleksibilitas taktis yang belum pernah ada sebelumnya. Memahami keunikan peradaban yang Anda pilih adalah kunci untuk mendominasi peta. Pengelolaan sumber daya harus cerdas; unit jarak jauh membutuhkan emas dan makanan, sementara pembangunan struktur memerlukan kayu. Keputusan sederhana seperti penempatan desa (Town Center) di awal permainan bisa menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan dalam skenario Age of Empires IV Full.
Secara visual, AoE IV adalah peningkatan signifikan. Detail unit, animasi pergerakan, dan efek lingkungan terasa hidup. Ledakan katapel terlihat memuaskan, dan unit-unit bergerak dengan animasi yang lebih cair saat mereka mengeksekusi perintah. Meskipun grafisnya mungkin tidak sehiper-realistis beberapa judul RTS kontemporer, gaya seninya dipilih dengan cermat untuk memastikan visibilitas unit di tengah pertempuran besar, sebuah aspek krusial dalam gameplay RTS.
Aspek audio juga patut diacungi jempol. Setiap peradaban memiliki suara unit dan musik latar yang khas, sering kali direkam dalam bahasa asli mereka, yang menambah kedalaman imersi. Ketika layar dipenuhi ratusan unit yang saling bertarung, suara desing panah, teriakan infanteri, dan deru mesin pengepungan menciptakan suasana peperangan abad pertengahan yang otentik. Pengalaman audio ini sangat penting ketika Anda memainkan mode permainan kompetitif yang intens.
Paket Age of Empires IV Full mencakup berbagai cara untuk menikmati sejarah militer. Kampanye naratifnya berfokus pada periode sejarah yang berbeda, seperti Penaklukan Normandia atau Perang Seratus Tahun, disajikan dengan film dokumenter bergaya majalah berita yang mendidik sekaligus menghibur. Kampanye ini berfungsi sebagai tutorial mendalam, mengajarkan pemain mekanika spesifik peradaban yang relevan dengan periode waktu tersebut.
Namun, daya tarik utama bagi komunitas RTS adalah mode multi-pemain (PvP). Pertarungan 1 lawan 1 atau tim besar di peta acak menuntut kemampuan adaptasi tingkat tinggi. Pemain harus mahir dalam "scouting" (mengintai) untuk mengetahui strategi lawan, melakukan 'rush' cepat di era Feodal, atau membangun pertahanan berlapis sebelum mencapai era Imperial dan melepaskan artileri berat. Persaingan di Age of Empires IV Full sangat ketat, dan meta permainan terus berkembang seiring komunitas menemukan sinergi antar peradaban baru. Menguasai peta dengan sumber daya terbatas dan mengamankan titik-titik strategis adalah keterampilan yang harus diasah tanpa henti. Ini adalah pengalaman RTS klasik yang berhasil menemukan tempatnya di era modern.